Kasus Menurun, Moskow Longgarkan Pembatasan Sosial Covid-19

IBU kota Rusia, Moskow, pada Rabu (27/1), mengumumkan pelonggaran lebih lanjut dari pembatasan covid dengan alasan membaiknya situasi kesehatan. Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengumumkan perubahan tersebut ketika negara-negara Eropa berusaha memperketat perbatasan mereka.

"Pandemi semakin berkurang dan dalam kondisi seperti ini tugas kita adalah menciptakan kondisi agar perekonomian bisa pulih secepatnya," tulis Sobyanin di blognya.

Mulai Rabu, bar, restoran, dan klub malam - yang sebelumnya diharuskan tutup pada pukul 23.00 - akan dapat tetap buka sepanjang malam, meskipun mereka masih harus menerapkan pedoman jaga jarak sosial dan sanitasi.

Pengusaha tidak lagi berkewajiban untuk memastikan bahwa setidaknya 30 persen staf mereka bekerja dari rumah. Penerapan aturan bekerja dari rumah sekarang menjadi kebijakan perusahaan dan organisasi. Namun, pengumuman Sobyanin tersebut tidak menyebutkan mengenai pertemuan publik.

Sobyanin mengatakan bahwa selama seminggu terakhir kota berpenduduk lebih dari 12 juta orang itu mencatat rata-rata 2.000-3.000 infeksi baru per hari-penurunan tajam dari sekitar 7.000 infeksi pada puncak gelombang kedua.

Sobyanin mengatakan pencabutan pembatasan yang tersisa akan diumumkan secara terpisah.

Hingga Selasa, Rusia telah mencatat lebih dari 3,7 juta kasus virus korona - termasuk sekitar 900.000 kasus di Moskow - dan lebih dari 70.000 kematian. (AFP/OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi