Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Iran Setujui Penggunaan Vaksin Sputnik V Milik Rusia

Mediaindonesia.com
26/1/2021 20:50
Iran Setujui Penggunaan Vaksin Sputnik V Milik Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bertemu dengan mitranya dari Iran Mohammad Javad Zarif di Moskow, Selasa (26/1).(AFP/Kementerian Luar Negeri Rusia)

IRAN menyetujui vaksin virus korona Sputnik V Rusia. Ini merupakan kemenangan bagi Moskow karena bertujuan meningkatkan pengaruh geopolitiknya.

Iran, yang memerangi wabah paling mematikan di Timur Tengah, mengatakan hanya akan bergantung pada vaksin yang dibuat oleh Rusia, India, atau Tiongkok. Iran juga bekerja untuk menghasilkan suntikan buatan sendiri.

Setelah pembicaraan dengan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan pada Selasa (26/1) bahwa Sputnik V telah disetujui pada Senin (25/1). "Dalam waktu dekat kami berharap kami dapat membelinya serta memulai produksi bersama," ujar Zarif.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bulan ini melarang penggunaan vaksin yang dibuat oleh Amerika Serikat dan Inggris. Ia menyebut vaksin dari dua negara itu sama sekali tidak dapat dipercaya.

Iran sebelumnya mengatakan akan menunggu persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia tentang vaksin Rusia sebelum membelinya.

Rusia mendaftarkan vaksin itu--dinamai sesuai dengan satelit era Soviet--pada Agustus tahun lalu, sebelum dimulainya uji klinis skala besar. Ini membuat para ahli waspada.

Pengembang Sputnik V mengatakan vaksin itu lebih dari 90% efektif dan beberapa negara di luar Rusia telah mulai mengelolanya, termasuk Argentina.

Rusia pekan lalu mengajukan pendaftaran Sputnik V di Uni Eropa. Anggota UE, Hungaria, langsung membeli dua juta dosis vaksin sebelum blok itu menyetujuinya. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya