Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Biden akan Berlakukan Pembatasan Perjalanan Covid-19

Basuki Eka Purnama
25/1/2021 10:33
Biden akan Berlakukan Pembatasan Perjalanan Covid-19
Warga mengantre untuk menjalani pemeriksaan di Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat.(AFP/Patrick T. Fallon)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memberlakukan kembali pembatasan perjalanan covid-19 bagi warga non-AS yang pernah melakukan perjalanan ke Inggris, Brasil, Irlandia, dan mayoritas negara Eropa lainnya. Hal itu diungkapkan Gedung Putih saat pemerintah baru AS meningkatkan tanggapan mereka terhadap pandemi covid-19.

Biden juga akan memperluas pembatasan perjalan bagi mereka yang baru saja melakukan perjalanan ke Afrika Selatan seiring ditemukannya varian baru covid-19 yang lebih menular.

Penerus Donald Trump itu, pekan lalu, sudah memperketat aturan penggunaan masker dan memerintahkan mereka yang baru tiba di AS untuk menjalani karantina.

Baca juga: Demonstran Antijam Malam Belanda Bentrok dengan Polisi

Biden mengatakan angka kematian akibat covid-19 akan naik dari 420 ribu menjadi setengah juta pada bulan depan. Karenanya, langkah drastis harus diambil.

"Kita berada dalam keadaan darurat. Sudah saatnya kita memperlakukannya seperti keadaan darurat," tegas Biden, Kamis (21/1).

Di hari terakhirnya sebagai presiden, Trump mengumumkan bahwa pembatasn perjalanan bagi pelancong asal Eropa dan Brasil akan dicabut. Namun, Biden langsung membatalkan hal itu pada 26 Januari. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya