Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
INDIA telah memulai salah satu program vaksinasi covid-19 di dunia dengan target lebih dari 1,3 miliar orang. Suntikan pertama diberikan kepada seorang petugas kesehatan di All India Institute of Medical Sciences New Delhi, setelah Perdana Menteri Narendra Modi memulai kampanye dengan pidato yang disiarkan televisi secara nasional.
"Kami meluncurkan program vaksinasi terbesar di dunia dan ini menunjukkan kepada dunia kemampuan kami," kata Modi. Dia pun mengimbau warga untuk menjaga kewaspadaan mereka dan tidak mempercayai rumor tentang keamanan vaksin.
Belum jelas Modi, 70, telah mencoba sendiri vaksin covid-19 seperti yang dilakukan para pemimpin dunia lain untuk membuktikan keamanan vaksin.
Pemerintahnya mengatakan politisi tidak akan dianggap sebagai kelompok prioritas pada tahap pertama peluncuran.
Sejauh ini, India telah mencatat lebih dari 10,5 juta kasus, tertinggi kedua di dunia dengan 151.000 kematian. Pemerintah telah mempersiapkan peluncuran vaksin selama berminggu-minggu dan selama beberapa hari terakhir pengiriman vaksin telah dikirim ke lebih dari 3.000 lokasi yang disiapkan.
Kementerian Kesehatan India merencanakan 300 juta orang akan divaksinasi hingga Agustus mendatang. Petugas kesehatan garis depan, polisi, dan tentara menjadi kelompok prioritas dengan warga yang berusia di atas 50 tahun dan memiliki penyakit komorbid. Semua vaksin diberikan secara gratis.
Maharashtra, rumah bagi Mumbai dan negara bagian yang paling parah terkena virus korona di India, berencana untuk memvaksinasi 50.000 petugas kesehatan pada hari pertama peluncuran vaksin. Di seluruh negeri, lebih dari 200.000 vaksinator dan 370.000 anggota tim vaksinasi telah dilatih untuk peluncuran tersebut. Uji coba vaksin skala besar telah dilakukan di setidaknya empat negara bagian dan pihak berwenang telah menyiapkan 29.000 unit penyimpanan dingin untuk mengangkut dan menyimpan vaksin dengan aman.
Dua vaksin telah diberikan persetujuan darurat untuk program imunisasi virus korona di India yakni vaksin Oxford-AstraZeneca yang dikenal sebagai Covishield dan vaksin yang diformulasikan di dalam negeri, Covaxin, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi India Bharat Biotech.
Persetujuan vaksin domestik Bharat Biotech, yang disponsori bersama oleh badan pemerintah India, terbukti kontroversial. Covaxin masih dalam uji coba manusia fase 3 dan kumpulan data lengkap tentang kemanjuran vaksin belum dirilis atau ditinjau, tidak seperti vaksin Oxford-AstraZeneca atau vaksin Pfizer dan Moderna yang telah disahkan di Inggris dan AS.
Jenderal pengawas narkoba India, VG Somani, berkeras bahwa Covaxin 100% aman. Meskipun ada keraguan, pemerintah telah memesan 5,5 juta dosis Covaxin bersama 11 juta dosis Covishield. Kotak Covishield dikirim dalam kotak bertuliskan, "Semoga semua bebas dari penyakit."
Secara signifikan untuk kemudahan ketersediaan dan biaya rendah, kedua vaksin akan diproduksi di dalam negeri di India. Serum Institute of India telah memproduksi dan menimbun sekitar 50 juta dosis Covishield.
The Serum Institute memiliki miliaran pre-order dari negara-negara di seluruh dunia yang juga membutuhkan vaksin. Pemerintah India saat ini masih merundingkan jumlah stok yang akan dilepas untuk ekspor, karena khawatir hal itu dapat menyebabkan kekurangan dalam negeri.
Di samping itu, pemerintah juga menghadapi tantangan lain dengan penentangan terhadap vaksin di India. Menurut survei terhadap lebih dari 8.000 orang yang dilakukan oleh Lingkaran Lokal, 69% orang India tetap ragu-ragu untuk mengambil vaksin. (The Guardian/OL-14)
Wanita di India alami kanker yang datang dari kebiasaannya bekerja terlalu keras dengan minim istirahat hingga membuatnya stres.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved