Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
TIM ilmuwan internasional yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan tiba di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, hari ini, Kamis (14/1) untuk menyelidiki asal-usul virus korona tipe baru yang memicu pandemi ke seluruh dunia.
Ahli penyakit hewan WHO Peter Ben Embare memimpin 10 pakar independen, menurut juru bicara WHO. Mereka diutamakan untuk tinggal di Wuhan.
“Tim akan membutuhkan dua minggu di karantina pada saat kedatangan dan dua minggu lagi untuk mewawancarai orang-orang dari lembaga penelitian, rumah sakit dan pasar makanan laut di Wuhan di mana patogen baru diyakini telah muncul,” kata ahli biologi Vietnam Hung Nguyen.
Minggu lalu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gheybreyesus menyambut baik pengumuman Tiongkok tentang rencana kedatangan tim.
"Apa yang ingin kami lakukan dengan tim internasional dan mitra di Tiongkok adalah kembali ke lingkungan Wuhan, mewawancarai ulang kasus awal secara mendalam, mencoba menemukan kasus lain yang tidak terdeteksi pada saat itu dan mencoba melihat jika kita bisa mendorong kembali sejarah kasus pertama," kata Ben Embarek pada November 2020.
Tiongkok telah mendorong narasi melalui media pemerintah bahwa virus itu ada di luar negeri sebelum ditemukan di Wuhan, mengutip adanya virus korona pada kemasan makanan beku impor dan makalah ilmiah yang mengklaim virus itu telah beredar di Eropa pada 2019.
"Kami mencari jawaban di sini yang dapat menyelamatkan kita di masa depan, bukan pelakunya dan bukan orang yang harus disalahkan," kata pakar darurat utama WHO, Mike Ryan kepada wartawan pekan ini.
Dia pun menambahkan bahwa WHO bersedia pergi ke mana pun dan di mana pun untuk mengetahui bagaimana virus itu muncul.
Ahli virus di Erasmus University Medical Center di Belanda, Marion Koopmans dan anggota tim yang dipimpin WHO, mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah virus SARS-CoV-2 telah melompat langsung dari kelelawar ke manusia atau memiliki inang hewan perantara.
"Pada tahap ini yang menurut saya dibutuhkan adalah pikiran yang sangat terbuka ketika mencoba mundur ke peristiwa yang pada akhirnya menyebabkan pandemi ini," katanya kepada wartawan. (Aiw/CNA/OL-09)
Pemerintah Kota Shanghai telah mengevakuasi hampir 283.000 warga pada Rabu (30/7) sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Co-May yang diperkirakan akan menghantam
TIONGKOK kini turut bersiaga menghadapi kemungkinan datangnya gelombang tsunami.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Pemerintah akan memberikan keluarga sebesar RMB3.600 (sekitar Rp8,2 juta) per tahun untuk setiap anak di bawah usia tiga tahun,
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved