Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEORANG penceramah Muslim Turki yang suka tampil dikelilingi dengan banyak wanita berpakaian minim di acara televisi memperoleh vonis pengadilan pada Senin (11/1). Ia dihukum penjara selama lebih dari 1.000 tahun karena kejahatan seksual.
Ialah Adnan Oktar yang dikenal kerap mengkhotbahkan pandangan konservatif. Para wanita yang mengelilingi dia disebutnya kittens atau anak kucing. Banyak di antara mereka tampaknya telah menjalani operasi plastik. Para wanita itu suka menari di sekelilingnya saat tampil di TV.
Oktar ialah seorang kreasionis yang menolak teori evolusi Darwin dan telah menulis buku setebal 770 halaman berjudul The Atlas of Creation dengan nama pena, Harun Yahya. Pria berusia 64 tahun itu ditahan pada Juni 2018 sebagai bagian dari tindakan tegas terhadap kelompoknya oleh unit kejahatan keuangan kepolisian Istanbul.
Dia dijatuhi hukuman 1.075 tahun karena kejahatan, termasuk penyerangan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan, dan percobaan spionase politik dan militer, lapor penyiar swasta NTV. Sekitar 236 tersangka telah diadili dalam kasus tersebut, 78 di antara mereka ditahan, menurut kantor berita resmi Anadolu. Sidang telah menampilkan rincian seram dan tuduhan kejahatan seks yang mengerikan.
Oktar memberi tahu hakim ketua pada Desember bahwa dia memiliki hampir 1.000 pacar. "Ada luapan cinta di hati saya untuk wanita. Cinta adalah kualitas manusia. Itu adalah kualitas seorang Muslim," katanya dalam sidang lain pada Oktober.
Dia menambahkan pada kesempatan lain, "Saya luar biasa kuat." Oktar pertama kali menjadi perhatian publik pada 1990-an ketika dia menjadi pemimpin sekte yang terlibat dalam berbagai skandal seks.
Saluran televisi online A9-nya mulai mengudara pada 2011 dan menimbulkan kecaman dari para pemimpin agama Turki. Salah satu wanita di persidangannya, yang diidentifikasi hanya sebagai CC, mengatakan kepada pengadilan bahwa Oktar telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan wanita lain.
"Beberapa wanita yang diperkosanya dipaksa minum pil kontrasepsi," CC mengatakan di pengadilan.
Ditanya tentang 69.000 pil kontrasepsi yang ditemukan di rumahnya oleh polisi, Oktar mengatakan bahwa pil itu digunakan untuk mengobati gangguan kulit dan gangguan menstruasi.
Dia juga menolak tautan apapun ke kelompok yang dipimpin oleh pengkhotbah Muslim yang berbasis di AS Fethullah Gulen yang dituduh oleh pihak berwenang Turki mengatur upaya kudeta pada 2016. (AFP/OL-14)
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Turki menetapkan denda bagi penumpang yang berdiri sebelum pesawat benar-benar berhenti sempurna.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PEMBENAHAN mutlak diperlukan di sejumlah sektor untuk mendorong efektivitas penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
SEJAK disahkan 9 Mei 2022, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) belum optimal ditegakkan dalam melindungi korban kekerasan seksual.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Blake Lively mencabut dua gugatan terhadap Justin Baldoni terkait tekanan emosional dalam sengketa film It Ends With Us.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved