Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
OTORITAS persaingan Turki pada Senin (11/1) membuka penyelidikan atas keputusan WhatsApp untuk membagikan lebih banyak data penggunanya dengan perusahaan induknya, Facebook.
Aplikasi perpesanan terenkripsi minggu lalu meminta lebih dari satu miliar penggunanya di luar Uni Eropa dan Inggris untuk menerima persyaratan baru atau kehilangan akses ke WhatsApp pada 8 Februari.
Beberapa institusi negara Turki--termasuk kantor media Presiden Recep Tayyip Erdogan--beralih ke layanan pesan baru telekomunikasi Turkcell, BiP, sebagai tanggapan kebijakan WhatsApp.
Otoritas Persaingan Turki mengatakan bahwa mereka sedang membuka penyelidikan dan mengharuskan WhatsApp untuk menangguhkan kewajiban berbagi data pada penggunanya. Belum jelas cara penangguhan tersebut dapat ditegakkan dan Facebook tidak segera mengeluarkan komentar atas permintaan itu.
Pakar teknologi mencatat bahwa persyaratan baru WhatsApp dari penggunanya membuat kebijakan yang mengikat secara hukum dan telah banyak digunakan sejak 2016. Facebook bertujuan memonetisasi WhatsApp dengan mengizinkan bisnis untuk menghubungi klien melalui platform.
Pengumuman WhatsApp telah membuat beberapa pengguna yang sadar keamanan beralih ke layanan perpesanan seperti Signal dan Telegram yang didirikan oleh pengusaha Rusia Pavel Durov.
BiP mengatakan pada Minggu (10/1) bahwa mereka telah mendapatkan dua juta pengguna dalam rentang 48 jam sebelumnya. (AFP/OL-14)
Keduanya punya fungsi utama untuk berbagi konten dan berinteraksi secara online, tetapi fokus dan gaya penggunaannya berbeda.
Jika aplikasi Facebook tidak tersedia, maka gunakan Facebook Lite via Emulator Android seperti BlueStacks atau LDPlayer. Atau pin situs Facebook ke taskbar atau desktop
Menghubungkan WhatsApp dengan Pusat Akun Meta untuk mengimpor foto profil langsung dari Facebook atau Instagram tidak akan memengaruhi perlindungan privasi WhatsApp.
Facebook dimiliki oleh perusahaan induk Meta Platforms, Inc. Aplikasi lain seperti Instagram, WhatsApp, dan Threads juga berada di bawah Meta.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya pada tahun 2004, dan kini dimiliki oleh perusahaan induk Meta Platforms Inc.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
Cari alternatif WhatsApp yang bisa chat tanpa internet? Temukan aplikasi baru dengan fitur canggih, aman, dan hemat kuota.
Fitur Click to WhatsApp with Purchase Optimization, bukan sekadar untuk meningkatkan traffic atau jumlah chat, tetapi benar-benar mengoptimalkan strategi pemasaran
Pada gelaran tahunan WhatsApp Business Summit ketiga di Indonesia hari ini, WhatsApp menegaskan komitmennya mendukung pertumbuhan bisnis lokal melalui inovasi alat dan layanan.
WhatsApp Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
WhatsApp tidak menyediakan fitur langsung untuk download untuk status. Jangan khawatir, berikut cara download status WhatsApp. Karena itu, ini cara yang bisa dilakukan untuk mengunduhnya.
Menghubungkan WhatsApp dengan Pusat Akun Meta untuk mengimpor foto profil langsung dari Facebook atau Instagram tidak akan memengaruhi perlindungan privasi WhatsApp.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved