Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Rusia Klaim 1,5 juta Orang di Dunia Divaksinasi dengan Sputnik V

Nur Aivanni
11/1/2021 19:42
Rusia Klaim 1,5 juta Orang di Dunia Divaksinasi dengan Sputnik V
Tenaga medis Argentina membawa vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia. Argentina salah negara yang menggunakan vaksin Sputnik V.(Diego IZQUIERDO / TELAM / AFP)

PADA Senin (11/1), Rusia mengumumkan bahwa 1,5 juta orang di seluruh dunia telah menerima vaksin virus korona Sputnik V.

Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), yang telah membiayai pengembangan vaksin virus korona Sputnik V, mengonfirmasi angka tersebut kepada AFP tanpa memberikan rincian di mana vaksin itu didistribusikan.

"Kami tidak bisa mengatakan berapa banyak dari mereka yang berada di Rusia dan di seluruh dunia," kata Juru Bicara RDIF Arseny Palagin, seraya menambahkan bahwa masing-masing negara dapat merilis data secara terpisah.

Pada Agustus 2019 lalu, Rusia menjadi negara pertama yang mendaftarkan vaksin, beberapa bulan di depan dari negara Barat.

Pada Januari 2021, Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan bahwa lebih dari 800 ribu orang Rusia telah menerima Sputnik dan 1,5 juta dosis telah didistribusikan ke seluruh negeri yang berpenduduk sekitar 147 juta itu.

Pada akhir pekan, seorang penasihat menteri kesehatan Rusia mengatakan bahwa konsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penggunaan Sputnik dalam situasi darurat akan dimulai 20 Januari.

Penunjukan tersebut akan memungkinkan Sputnik V untuk didistribusikan sebagai bagian dari peluncuran darurat WHO ke negara-negara yang berjuang untuk mendapatkan vaksin secara mandiri.

Pada Senin (11/1), pihak berwenang melaporkan Rusia memiliki 3.425.269 infeksi dan lebih dari 62.000 kematian akibat virus korona. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik