Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MANTAN Menteri Pertahanan AS William Perry meminta Presiden terpilih Joe Biden untuk mereformasi sistem yang memberikan kendali tunggal atas senjata nuklir negara kepada presiden. Ia menyebutnya sebagai ketinggalan zaman, tidak perlu dan sangat berbahaya.
Seruan tersebut datang pada hari yang sama dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi berbicara dengan pemimpin tertinggi militer negara itu tentang memastikan bahwa Presiden AS Donald Trump tidak bisa meluncurkan serangan nuklir di hari-hari terakhirnya menjabat.
"Begitu menjabat, Biden harus mengumumkan bahwa dia akan berbagi kewenangan untuk menggunakan senjata nuklir dengan kelompok terpilih di Kongres," kata Perry, yang bertugas di bawah Presiden Bill Clinton.
Dia menulis di majalah Politico dengan Tom Collina dari Ploughshares Fund, yang mendukung kontrol nuklir yang lebih kuat. Mereka mengatakan Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari, juga harus menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan pernah memulai perang nuklir dan hanya akan menggunakan bom sebagai pembalasan.
Artikel tersebut berpendapat bahwa sistem saat ini memberi presiden mana pun kekuatan seperti dewa untuk memberikan kehancuran global dalam sekejap. Sebuah pendekatan yang oleh para penulis disebut tidak demokratis, ketinggalan zaman, tidak perlu dan sangat berbahaya.
"Apakah kami benar-benar berpikir bahwa Trump cukup bertanggung jawab untuk mempercayainya dengan kekuatan untuk mengakhiri dunia?" kata Perry yang menjadi menteri pertahanan dari tahun 1994 hingga 1997.
baca juga: Trump Sedang Labil, Ketua DPR AS Antisipasi Peluncuran Nuklir
Presiden Amerika setiap saat didampingi oleh seorang pembantu militer yang membawa koper yang berisi kode rahasia dan informasi yang dibutuhkan untuk meluncurkan serangan nuklir. Perry dan Collina memperingatkan bahwa presiden memiliki otoritas mutlak untuk memulai perang nuklir.
"Dalam beberapa menit, Trump dapat melepaskan ratusan bom atom, atau hanya satu. Dia tidak membutuhkan opini kedua. Menteri Pertahanan tidak punya suara. Kongres tidak memiliki peran. Mengapa kita mengambil risiko ini?" tanya mereka. (AFP/OL-3)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PAKAR Hubungan Internasional UGM, Muhadi Sugiono, berpendapat sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia perlu mengambil sikap yang jelas dan tegas atas perang Iran-Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved