Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MANTAN Menteri Pertahanan AS William Perry meminta Presiden terpilih Joe Biden untuk mereformasi sistem yang memberikan kendali tunggal atas senjata nuklir negara kepada presiden. Ia menyebutnya sebagai ketinggalan zaman, tidak perlu dan sangat berbahaya.
Seruan tersebut datang pada hari yang sama dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi berbicara dengan pemimpin tertinggi militer negara itu tentang memastikan bahwa Presiden AS Donald Trump tidak bisa meluncurkan serangan nuklir di hari-hari terakhirnya menjabat.
"Begitu menjabat, Biden harus mengumumkan bahwa dia akan berbagi kewenangan untuk menggunakan senjata nuklir dengan kelompok terpilih di Kongres," kata Perry, yang bertugas di bawah Presiden Bill Clinton.
Dia menulis di majalah Politico dengan Tom Collina dari Ploughshares Fund, yang mendukung kontrol nuklir yang lebih kuat. Mereka mengatakan Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari, juga harus menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan pernah memulai perang nuklir dan hanya akan menggunakan bom sebagai pembalasan.
Artikel tersebut berpendapat bahwa sistem saat ini memberi presiden mana pun kekuatan seperti dewa untuk memberikan kehancuran global dalam sekejap. Sebuah pendekatan yang oleh para penulis disebut tidak demokratis, ketinggalan zaman, tidak perlu dan sangat berbahaya.
"Apakah kami benar-benar berpikir bahwa Trump cukup bertanggung jawab untuk mempercayainya dengan kekuatan untuk mengakhiri dunia?" kata Perry yang menjadi menteri pertahanan dari tahun 1994 hingga 1997.
baca juga: Trump Sedang Labil, Ketua DPR AS Antisipasi Peluncuran Nuklir
Presiden Amerika setiap saat didampingi oleh seorang pembantu militer yang membawa koper yang berisi kode rahasia dan informasi yang dibutuhkan untuk meluncurkan serangan nuklir. Perry dan Collina memperingatkan bahwa presiden memiliki otoritas mutlak untuk memulai perang nuklir.
"Dalam beberapa menit, Trump dapat melepaskan ratusan bom atom, atau hanya satu. Dia tidak membutuhkan opini kedua. Menteri Pertahanan tidak punya suara. Kongres tidak memiliki peran. Mengapa kita mengambil risiko ini?" tanya mereka. (AFP/OL-3)
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
Alec Luhn, jurnalis iklim asal Amerika Serikat dilaporkan hilang saat melakukan pendakian solo di Taman Nasional Folgefonna, Norwegia.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Pemerintah harus mengirim tenaga ahli ke negara-negara maju yang telah mengoperasionalkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved