Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rabu (6/1), meminta para pendukungnya pulang setelah mereka menyerbu Gedung Capitol setelah menggelar unjuk rasa memprotes hasil pemilu AS.
Sembari meminta pendukungnya untuk pulang, Trump kembali mengilangi tudingannya bahwa dirinya dicurangi sehingga kalah dari Joe Biden di pemilu AS, 3 November lalu.
"Saya tahu derita kalian," ujar Trump dalam video yang diunggah di Twitter. "Kemenangan kita di pemilu dicuri."
Baca juga: Satu Tewas dan 13 Ditangkap dalam Kerusuhan di Capitol AS
"Tapi, kalian sekarang harus pulang. Kita ingin damai. Kita ingin ketertiban," lanjutnya.
Para pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol dan mengganggu sidang untuk mengonfirmasi kemenangan Biden dalam pemilu AS. (AFP/OL-1)
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Otoritas federal AS resmi membuka penyelidikan terhadap mantan jaksa khusus Jack Smith, terkait dugaan pelanggaran etika pemilu.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump kembali mengecam keras tindakan militer Rusia di Ukraina.
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved