Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SITUASI di kompleks Capitol Amerika Serikat (AS) telah dinyatakan aman usai polisi bersenjata lengkap bergerak mengakhiri aksi anarkis massa pro-Donald Trump yang berlangsung selama hampir selama empat jam.
Kepala polisi DC Robert Contee mengatakan, sejauh ini, 13 orang telah ditangkap sehubungan dengan kerusuhan di Capitol AS.
Dari 13 orang tersebut, tiga berasal dari Arlington, Virginia dan 10 lainnya berasal dari luar wilayah Washington.
Baca juga: Menlu Jerman Minta Pendukung Trump Berhenti Nodai Demokrasi
Contee mengatakan kepada wartawan bahwa para perusuh menggunakan bahan kimia untuk mengganggu polisi agar mendapatkan akses ke Capitol.
“Jelas bahwa kerumunan itu bermaksud melukai petugas kami,” kata Contee.
Sementara itu, seorang perempuan dilaporkan tewas tertembak di bagian dada saat massa menyerang gedung.
Perempuan yang belum teridentifikasi tersebut sempat kritis karena mengalami luka tembak. (The Guardian/OL-1)
Juventus memulai kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan telak 5-0 atas Al Ain.
RENCANA Amerika Serikat (AS) untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran yang paling terlindungi kuat dengan bom penghancur bunker akan berhasil karena mereka memiliki kemampuan tersebut.
IRAN kemungkinan akan menerima undangan untuk berdialog dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan ingin membahas kemungkinan gencatan senjata dengan Israel.
Donald Trump terus menunjukkan sikap ambigu terkait kemungkinan keterlibatan langsung negaranya dalam konflik bersenjata antara Israel dan Iran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk ikut berperang dan bergabung dalam serangan Israel terhadap Iran.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyerah kepada siapapun, terutama Amerika Serikat, terkait konflik dengan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved