Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Argentina Setujui Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Oxford

Nur Aivanni
31/12/2020 07:20
Argentina Setujui Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Oxford
Petugas laboratorium di Garin, Buenos Aires Argentina sedang melakukan uji vaksin. Argentina memutuskan memakai vaksin AstraZeneca/Oxford.(Juan MABROMATA / AFP)

ARGENTINA mengikuti Inggris menjadi negara kedua yang mengizinkan vaksin virus korona yang dikembangkan oleh perusahaan obat AstraZeneca dan Universitas Oxford. Argentina telah menandatangani perjanjian produksi untuk vaksin, yang telah ditambahkan ke daftar darurat selama satu tahun.

"Produk tersebut menyajikan keseimbangan manfaat-risiko yang dapat diterima," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Vaksin tersebut dapat disimpan, diangkut dan ditangani pada kondisi lemari es normal. Karena itu, vaksin tersebut lebih murah dan lebih mudah dikelola daripada vaksin lain yang dikembangkan oleh Pfizer/BioNTech dan Moderna yang memerlukan pembekuan. Argentina dan Meksiko memiliki kesepakatan untuk memproduksi vaksin dan mendistribusikannya di Amerika Latin.

baca juga: Iran Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Manusia

Itu adalah vaksin covid ketiga yang mendapat persetujuan di Argentina setelah vaksin Pfizer/BioNTech dan Sputnik V Rusia. Argentina mulai memberikan vaksin Sputnik V pada Selasa. Negara tersebut telah memperoleh 300.000 dosis Sputnik V dengan 19 juta lagi yang akan tiba pada Januari dan Februari.

Namun, pemerintah belum mencapai kesepakatan dengan raksasa farmasi AS Pfizer mengenai akuisisi vaksinnya. Argentina telah mencatat lebih dari 43.000 kematian dan lebih dari 1,6 juta kasus virus korona di antara 44 juta populasinya. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik