Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Iran Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Manusia

(Nur/AFP/Ant/X-11)
31/12/2020 05:55
Iran Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Manusia
Seorang wanita menerima suntikan selama fase uji coba pertama vaksin Iran buatan lokal untuk penyakit virus corona COVID-19 di ibu kota Iran((Photo by - / AFP))

STUDI pertama tentang keamanan dan efektivitas vaksin virus korona di Iran telah dimulai sejak kemarin. Televisi pemerintah mengatakan puluhan orang akan menerima vaksin yang dikembangkan di dalam negeri. Vaksin tersebut diproduksi Shifa Pharmed Iran.

"Studi tersebut, uji klinis fase 1, akan mendaftarkan 56 sukarelawan untuk menerima dua suntikan vaksin Iran dalam dua minggu," manajer uji klinis Hamed Hosseini menjelaskan. Hasilnya akan diumumkan kira-kira sebulan setelah suntikan kedua.

Tiga orang menerima suntikan pertama di sebuah hotel Teheran yang dihadiri menteri kesehatan negara itu. TV pemerintah mengumumkan sejauh ini tidak ada suntikan yang menyebabkan demam atau gejala lainnya.

 

Pandemi di Iran

Iran telah berjuang untuk menghentikan wabah virus di kawasan itu, yang telah menginfeksi lebih dari 1,2 juta orang dan menewaskan hampir 55 ribu orang.

Otoritas Iran memperkirakan vaksin itu akan memasuki pasar pada akhir musim semi 2021. Iran belum menguraikan proses persetujuan regulasi atau rencana untuk uji coba lebih lanjut.

Presiden Hassan Rouhani mengatakan Iran bekerja sama dengan negara asing untuk memproduksi vaksin lain yang diharapkan dapat diuji pada manusia pada Februari. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana itu.

Pemerintah Iran berulang kali menuduh bahwa sanksi keras dari Amerika Serikat telah mengganggu upaya untuk melakukan pembayaran kepada Covax, yang telah ditandatangani sekitar 190 negara, dan meluncurkan kampanye inokulasi massal seperti yang sedang berlangsung di AS dan Eropa.

Covax ialah kelompok multilembaga yang didedikasikan untuk memastikan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mendapatkan akses yang adil terhadap vaksin.

Pada awal pekan ini, Iran mengatakan pihaknya mengharapkan sekelompok dermawan yang berbasis di AS untuk mengirimkan ribuan vaksin virus korona Pfizer dalam beberapa minggu mendatang.

Jumlah kematian harian di Iran sendiri mulai turun. Penurunan jumlah kematian terjadi setelah lebih dari sebulan pemberlakuan jam malam dan pembatasan lainnya di kota-kota besar. (Nur/AFP/Ant/X-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya