Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pfizer Targetkan Penyaluran 200 Juta Vaksin Covid-19 ke Uni Eropa

 Atikah Ishmah Winahyu
29/12/2020 15:19
Pfizer Targetkan Penyaluran 200 Juta Vaksin Covid-19 ke Uni Eropa
Seorang manula divaksin Pfizer/BioNtech Covid-19 oleh seorang perawat di Panti Jompo Epahd "Magnolias" , Loos, Prancis Utara.(FRANCOIS LO PRESTI / AFP)

JURU Bicara Komisi Uni Eropa mengungkapkan bahwa distribusi 200 juta dosis awal vaksin covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech ke seluruh Uni Eropa diperkirakan akan selesai pada September 2021 mendatang.

Sebagian besar negara UE mulai memvaksinasi petugas kesehatan dan warga yang rentan dengan vaksin Pfizer pada Minggu (27/12). Sejauh ini vaksin tersebut merupakan satu-satunya suntikan yang diizinkan penggunaannya di blok 27 negara dan memerlukan rejimen dua dosis.

"Distribusi 200 juta dosis penuh dijadwalkan selesai pada September 2021," kata juru bicara itu kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk menyetujui pengiriman 100 juta dosis lebih lanjut yang bersifat opsional berdasarkan kontrak yang disegel kedua perusahaan. Namun, hingga saat ini jadwal pemberian dosis tambahan belum jelas.

Juru bicara itu mengatakan bahwa sebagian besar kontrak pasokan yang disetujui oleh UE dengan pembuat vaksin covid-19 memperkirakan bahwa sebagian besar pengiriman harus diselesaikan pada akhir tahun depan.

UE telah menandatangani perjanjian pembelian di muka dengan Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Sanofi dan CureVac dengan total hampir 2 miliar dosis.

Regulator obat dari blok tersebut akan memutuskan kemungkinan persetujuan vaksin Moderna pada 6 Januari, dan mengatakan bahwa mereka dapat menerima aplikasi untuk persetujuan dari AstraZeneca dan Johnson & Johnson pada kuartal pertama tahun depan.

Juru bicara Komisi Uni Eropa menambahkan bahwa di bawah beberapa kontrak yang disepakati, pengiriman pertama dapat dimulai pada Maret. (Aiw/AFP/CNA/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya