Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN terpilih AS Joe Biden memperingatkan`kerusakan besar yang dilakukan oleh pemerintahan Trump kepada aparat keamanan nasional serta upaya menghalangi komunikasi antara pejabat badan dan tim transisi dapat menghancurkan keamanan Amerika.
Dalam sambutannya di Wilmington, Delware, Senin (28/12) Biden mengatakan bahwa timnya dihalang-halangi saat berusaha mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan transisi kekuasaan di Departemen Pertahanan serta Kantor Manajemen dan Anggaran.
"Saat ini kami tidak mendapatkan semua informasi yang kami butuhkan dari administrasi keluar di bidang keamanan nasional utama. Ini tidak kurang dari tidak bertanggung jawab, menurut saya," kata Biden.
Dia memperingatkan bahwa timnya memerlukan transparansi pada proses anggaran di Departemen Pertahanan untuk menghindari kebingungan atau kejar-mengejar yang mungkin coba dieksploitasi oleh musuh. Biden juga mengatakan mereka membutuhkan gambaran yang jelas tentang postur kekuatan Amerika di seluruh dunia dan operasi negara untuk mencegah musuh.
Biden mengungkapkan, timnya telah menemukan bahwa lembaga-lembaga penting bagi keamanan negara telah mengalami kerusakan yang sangat besar selama masa jabatan Presiden Donald Trump.
"Banyak dari mereka telah dikosongkan dalam hal personel, kapasitas dan moral," katanya.
"Semua itu mempersulit pemerintah kita untuk melindungi rakyat Amerika, untuk mempertahankan kepentingan vital kita di dunia di mana ancaman terus berkembang dan musuh kita terus beradaptasi,” ujarnya.
Minggu lalu, Biden mengatakan bahwa Departemen Pertahanan tidak akan memberi tahu banyak hal kepada timnya dan karena ini. Trump dianggap tidak memiliki pemahaman lengkap tentang cakupan dari peretasan siber yang membobol banyak sistem pemerintah baru-baru ini.
baca juga: Biden Ungkap Pejabat Pentagon Halangi Proses Transisi
Pejabat Pentagon menyangkal karakterisasi Biden tentang pemutusan hubungan antara Departemen Pertahanan dan tim Biden. Penjabat Menteri Pertahanan Christopher Miller mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa departemen tersebut telah melakukan 164 wawancara dengan lebih dari 400 pejabat, dan memberikan lebih dari 5.000 halaman dokumen, jauh lebih banyak dari yang diminta oleh tim transisi Biden.
Miller juga mengatakan bahwa timnya terus menjadwalkan pertemuan untuk minggu-minggu transisi yang tersisa dan menjawab setiap dan semua permintaan informasi dalam lingkupnya. (Ap News/OL-3)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
Tanpa proteksi yang memadai, produk impor AS berpotensi mendominasi pasar domestik, dari sektor otomotif hingga pertanian dan energi.
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved