Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

UE-Inggris Tanda Tangani Kesepakatan Perdagangan Pasca-Brexit

Nur Aivanni
25/12/2020 11:12
UE-Inggris Tanda Tangani Kesepakatan Perdagangan Pasca-Brexit
PM Inggris Boris Johnson memberikan isyarat selesainya Brexit(AFP/Ben Stansall)

INGGRIS dan Uni Eropa mencapai kesepakatan perdagangan pada Kamis (24/12), setelah 10 bulan negosiasi yang intens memungkinkan mereka melunakkan guncangan ekonomi Brexit.

"Kami telah mengambil kembali kendali atas hukum dan takdir kami. Kami telah mengambil kembali kendali atas setiap catatan dan bagian dari regulasi dengan cara yang lengkap dan tidak terkekang," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

"Di akhir perjalanan negosiasi yang sukses, saya biasanya merasakan kegembiraan. Tapi hari ini, saya hanya merasakan kepuasan yang tenang dan terus terang, lega," kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

"Pasar tunggal akan adil dan tetap demikian," imbuhnya.

Dia meminta 440 juta orang Eropa di 27 negara untuk melihat ke masa depan.

"Saya katakan inilah saatnya untuk meninggalkan Brexit. Masa depan kami dibuat di Eropa," ucap Ursula.

Baca juga: Kesepakatan Brexit Tinggal Menghitung Hari

Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa pada Januari setelah referendum yang memecah belah pada 2016, negara pertama yang memisahkan diri dari proyek politik dan ekonomi yang lahir ketika benua itu dibangun kembali setelah Perang Dunia II.

Tetapi London tetap terikat dengan aturan UE selama periode transisi yang berlangsung hingga tengah malam pada 31 Desember. Inggris akan meninggalkan pasar tunggal UE dan serikat pabean blok tersebut pada Tahun Baru.

Kesepakatan terakhir tertahan oleh perselisihan di menit-menit terakhir tentang penangkapan ikan saat kedua belah pihak melakukan tawar-menawar mengenai akses yang akan didapat para nelayan UE ke perairan Inggris setelah akhir tahun.

Terkait itu, kesepakatan terakhir pun ditetapkan pada angka UE, yakni 25% tetapi memotong panjang periode transisi. Itu akan dilakukan secara bertahap menjadi lima setengah tahun. Setelah itu, akses ke daerah penangkapan ikan Inggris akan dinegosiasikan setiap tahun.

Meskipun Inggris akan menjadi 'negara ketiga', tutur Von der Leyen, Inggris akan menjadi mitra terpercaya.

Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin mengatakan kesepakatan itu adalah versi Brexit yang paling tidak buruk.

"Tidak ada yang namanya 'Brexit bagus' untuk Irlandia. Tapi kami telah bekerja keras untuk meminimalkan konsekuensi negatif," kata Martin.

Kanselir Jerman Angela Merkel yakin bahwa kesepakatan itu adalah hasil yang baik.

Setelah pengumuman kesepakatan politik tersebut, von der Leyen akan mengirimkan teks tersebut ke-27 negara anggota Eropa yang tersisa.

Duta besar mereka akan bertemu pada Jumat (25/12) bertepatan dengan Hari Natal, dan diperkirakan akan memakan waktu dua atau tiga hari untuk menganalisis perjanjian tersebut dan memutuskan apakah akan menyetujui implementasi sementara.

Parlemen Inggris juga harus menghentikan liburan akhir tahun untuk melakukan pemungutan suara pada kesepakatan pada 30 Desember.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya