Trump Salahkan Iran jika Warga AS Tewas di Irak

Mediaindonesia.com
24/12/2020 19:15
Trump Salahkan Iran jika Warga AS Tewas di Irak
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javid Zarif(AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan bahwa dia akan menganggap Iran bertanggung jawab jika terjadi serangan fatal terhadap warga Amerika di Irak.

"Kedutaan kami di Baghdad dihantam beberapa roket pada Minggu (20/12)," kata Trump di Twitter, Rabu (23/12). Ia merujuk pada serangan yang menyebabkan kerusakan tetapi tidak ada kematian.

"Tebak dari mana asalnya: IRAN," tambahnya.

"Sekarang kami mendengar obrolan tentang serangan tambahan terhadap orang Amerika di Irak," tambahnya. "jika seorang Amerika terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan lagi," katanya.

Menanggapi Trump, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javid Zarif mencuit pada Kamis (24/12). "Menempatkan warga negara Anda sendiri dalam risiko di luar negeri tidak akan mengalihkan perhatian dari bencana kegagalan di dalam negeri."

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo telah menuding Teheran. Komando militer AS yang meliputi wilayah itu mengatakan bahwa serangan roket hampir pasti dilakukan oleh kelompok milisi nakal yang didukung Iran.

Dikatakan dalam pernyataan bahwa sementara itu tidak menyebabkan cedera atau korban AS. "Serangan itu merusak bangunan di kompleks kedutaan AS dan jelas TIDAK dimaksudkan untuk menghindari korban."

"Amerika Serikat akan meminta pertanggungjawaban Iran atas kematian setiap orang Amerika yang diakibatkan oleh kerja kelompok milisi nakal yang didukung Iran," tambahnya.

Iran sebelumnya menanggapi dengan meminta otoritas AS pada hari Senin untuk tidak memprovokasi ketegangan. Trump memerintahkan serangan pesawat tak berawak pada 3 Januari 2020 untuk membunuh jenderal Iran yang berpengaruh saat dia berada di Baghdad. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya