Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ISRAEL akan mulai meluncurkan vaksinasi covid-19 besar-besaran pada minggu depan. Akan tetapi, jutaan warga Palestina yang hidup di bawah kendali Israel harus menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan vaksin.
Di seluruh dunia, negara-negara kaya memesan pasokan vaksin covid-19 yang langka. Sayangnya, sebagian besar negara miskin bergantung pada program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang belum dijalankan.
Ada beberapa tempat persaingan dimainkan lebih dekat daripada di Israel dan wilayah yang telah didudukinya selama lebih dari setengah abad. Tahun depan bisa membawa perbedaan besar dalam lintasan pandemi, yang hingga kini mengabaikan batas-batas nasional dan permusuhan politik di Timur Tengah.
Orang Israel dapat segera kembali ke kehidupan normal dan mengembalikan kebangkitan ekonomi saat virus terus mengancam kota dan desa Palestina yang hanya berjarak beberapa mil (kilometer). Israel mencapai kesepakatan dengan perusahaan farmasi Pfizer untuk memasok 8 juta dosis vaksin, cukup bagi hampir setengah dari populasi Israel yang berjumlah 9 juta warga, karena setiap orang membutuhkan dua dosis.
Kesepakatan terjadi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara pribadi menghubungi Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla beberapa kali. Netanyahu menuturkan bahwa pada satu titik dia dapat menghubungi CEO pada pukul 2 pagi.
Israel memiliki unit vaksinasi bergerak dengan lemari es yang dapat menyimpan vaksin Pfizer pada suhu minus 70 derajat celcius (minus 94 fahrenheit). Mereka berencana untuk memulai vaksinasi secepatnya minggu depan, dengan kapasitas lebih dari 60 ribu suntikan sehari.
Israel mencapai kesepakatan terpisah dengan Moderna awal bulan ini untuk membeli 6 juta dosis vaksin yang cukup untuk 3 juta orang Israel lainnya. Vaksinasi massal Israel akan mencakup pemukim Yahudi yang tinggal jauh di dalam Tepi Barat, yang merupakan warga negara Israel, tetapi bukan wilayah yang berpenduduk 2,5 juta warga Palestina.
Warga Palestina harus menunggu pemerintah yang kekurangan uang. Mereka mengelola sebagian Tepi Barat yang diduduki sesuai dengan perjanjian perdamaian sementara yang dicapai pada 1990-an. Israel merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, wilayah yang dicari Palestina untuk negara masa depan mereka dalam perang Timur Tengah 1967. (The Guardian/OL-14)
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
Israel tidak hanya melancarkan serangan udara, tetapi juga menggelar operasi pendaratan dengan empat helikopter di area barak.
Kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan seharusnya menjadi garda terdepan dalam membela kemanusiaan.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved