Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MUNCULNYA vaksin untuk memerangi pandemi covid-19 tidak akan menghapuskan penyakit yang ditimbulkan oleh virus korona tersebut. Hal itu diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (4/12).
WHO memperingatkan semua orang agar tidak lengah dan tidak menganggap bahwa kemunculan vaksin berarti pandemi akan berakhir.
"Vaksin tidak berarti penyakit covid-19 menjadi nol," ujar Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan.
"Sendirian, vaksin tidak akan berguna," imbuhnya sembari mengatakan tidak semua orang akan mendapatkan vaksinasi pada tahun depan.
Baca juga: WHO Minta Masyarakat Waspada Meski Vaksin Covid-19 di Depan Mata
Inggris, Rabu (2/12), menjadi negara Barat pertama yang menyetujui penggunaan vaksin untuk umum.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan keberadaan vaksin membuat semua pihak berharap dan "Kita kini melihat cahaya di ujung terowongan."
"Meski begitu, WHO khawatir akan adanya persepsi bahwa pandemi telah berakhir," ujarnya.
"Faktanya, saat ini, banyak negara melihat peningkatan jumlah kasus covid-19 yang memberi tekanan terhadap rumah sakit dan pekerja kesehatan," imbuh Tedros.
Hingga Jumat (4/12), covid-19 telah menginfeksi lebih dari 65 juta orang di dunia.
Virus yang pertama kali muncul di Tiongkok, Desember 2019 lalu, telah menewaskan sedikitnya 1,5 juta orang. (AFP/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved