Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEJABAT Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pemerintah dan masyarakat dunia agar tetap waspada terhadap covid-19 meski vaksinasi sudah di depan mata. Menurut mereka, sistem kesehatan masih berpotensi goyah di bawah tekanan pandemi.
“Perkembangan vaksin memberi kita semua harapan dan sekarang kita mulai dapat melihat cahaya di ujung lorong. Namun, WHO khawatir akan ada presepsi yang berkembang bahwa pandemi covid-19 sudah berakhir,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa.
Tedros mengatakan pandemi masih akan berlangsung lama. Keputusan yang dibuat masyarakat dan pemerintah akan menentukan hasilnya dalam jangka pendek dan kapan pandemi akan berakhir.
Baca juga: Fauci Minta Maaf seusai Ragukan Izin Vaksin Inggris
"Kami tahu ini merupakan tahun yang sulit dan masyarakat sudah lelah, tetapi di rumah sakit yang masih terus beroperasi pada atau melebihi kapasitas, itu yang paling sulit," tuturnya.
"Sebenarnya saat ini, banyak tempat mengalami penularan covid-19 yang sangat tinggi, yang memberikan tekanan besar pada rumah sakit, unit perawatan intensif dan petugas kesehatan,” lanjutnya.
Sebelumnya, covid-19 muncul di Wuhan, Tiongkok setahun yang lalu. Kini, lebih dari 65 juta orang dilaporkan terinfeksi covid-19 secara global dan 1,5 juta telah meninggal dunia.
Dua vaksin yang menjanjikan akan segera menerima otorisasi penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Sekitar 20 juta warga AS akan divaksinasi tahun ini untuk membantu membendung gelombang virus di negara yang terkena dampak terparah di dunia itu.
Namun, pakar darurat ternama WHO Mike Ryan juga memperingatkan agar masyarakat tidak berpuas diri setelah peluncuran vaksin.
Dia mengatakan, meskipun vaksin adalah bagian utama dari pertempuran melawan covid-19, vaksin tidak akan dengan sendirinya mengakhiri pandemi.
"Kita berada dalam momen penting di beberapa negara. Ada sistem kesehatan di beberapa negara yang berada di titik kehancuran," tandasnya. (CNA/OL-1)
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved