Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Israel Peringatkan Warganya tentang Balas Dendam Iran

Mediaindonesia.com
04/12/2020 21:00
Israel Peringatkan Warganya tentang Balas Dendam Iran
.(AFP/Emmanuel Dunand)

ISRAEL memperingatkan tentang peningkatan ancaman terhadap warganya di luar negeri. Hal tersebut menyusul seruan Iran untuk membalas pembunuhan ilmuwan nuklir topnya pekan lalu.

Republik Islam itu menyalahkan agen mata-mata Israel Mossad terkait kematian Mohsen Fakhrizadeh dalam serangan bom dan senjata di jalan utama di luar Teheran.

"Mengingat ancaman baru-baru ini dari Iran, kami khawatir Iran mungkin menyerang sasaran warga Israel," kata Kementerian Luar Negeri Israel, Kamis (3/12).

Ini memperingatkan kemungkinan serangan terhadap warganya di Afrika dan negara-negara yang secara geografis dekat dengan Iran, seperti Georgia, Azerbaijan, Turki, wilayah Kurdi di Irak, Uni Emirat Arab, dan Bahrain.

Dewan Keamanan Nasional, mengutip serangan yang telah dilakukan di Prancis, Jerman, dan Austria, mengatakan bahwa organisasi jihad global, terutama kelompok ISIS, menunjukkan motivasi tinggi untuk melakukan serangan teroris.

"Ada kemungkinan bahwa bagian dari gelombang terorisme Islam saat ini akan mencapai target yang diidentifikasi dengan komunitas Israel atau Yahudi, sinagog, restoran halal, dan museum Yahudi," katanya. Ia mendesak para pelancong untuk memeriksa kembali setiap peringatan mengenai tujuan mereka.

Bahrain dan UEA menormalisasi hubungan dengan Israel pada September dan hubungan udara komersial dibangun antara Dubai dan Tel Aviv akhir bulan lalu.

Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi dijadwalkan mengunjungi Bahrain pada akhir pekan untuk konferensi regional. Tapi sumber diplomatik mengatakan kepada AFP bahwa perjalanannya dibatalkan setelah Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Fakhrizadeh dan mengancam akan melakukan pembalasan.

Presiden Iran Hassan Rouhani pada Sabtu menuduh Israel bertindak sebagai tentara bayaran Washington dan menyalahkan negara Yahudi atas pembunuhan ilmuwan nuklir tersebut. Rouhani juga mengatakan negaranya akan membalas dendam pada waktunya.

Pada Senin, pejabat tinggi keamanan Iran, Laksamana Muda Ali Shamkhani, menuduh bahwa rezim Zionis dan Mossad terlibat dalam pembunuhan ilmuwan tersebut. Shamkhani juga menuduh bahwa kelompok oposisi yang diasingkan, Mujahidin Rakyat Iran terlibat, dalam operasi kompleks yang menggunakan peralatan elektronik "tanpa ada yang hadir di tempat kejadian.

Pejabat di Israel menolak mengomentari serangan itu. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik