Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEPOLISIAN Israel mencegah ratusan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk menunaikan salat Jumat (20/11).
Menurut koresponden Anadolu Agency, polisi Israel menghentikan jemaah dari Tepi Barat di pos pemeriksaan di pintu masuk Kota Tua di Yerusalem. Negeri Yahudi tersebut hanya mengizinkan sejumlah kecil dari mereka untuk mencapai Masjid Al-Aqsa setelah pemeriksaan identitas.
Warga Palestina, yang dicegah untuk mencapai Masjid Al-Aqsa melakukan salat Jumat di jalan-jalan dekat Kota Tua. Polisi Israel mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua di pagi hari.
Imam Al-Aqsa Syekh Yusuf Abu Sneina mengecam dalam khotbah Jumat terhadap aksi pencegahan berulang kepada jemaah untuk mendatangi masjid.
"Dalam keadaan apapun tidak diperbolehkan untuk terus mencegah jemaah mencapai masjid untuk melakukan salat," kata Abu Sneina.
Salat Jumat itu merupakan yang keempat berturut-turut bagi warga Tepi Barat yang dicegah untuk mencapai Masjid Al-Aqsa.
Sekitar 12.000 penduduk Yerusalem Timur dan Palestina yang tinggal di Israel melakukan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa, di tengah langkah-langkah ketat, menurut perkiraan setempat.
Israel mewajibkan penduduk Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mengantongi izin khusus untuk mencapai Yerusalem atau salat di Masjid Al-Aqsa. (AA/OL-14)
Kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan seharusnya menjadi garda terdepan dalam membela kemanusiaan.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sejak awal Ramadan, Israel telah membatasi masuknya jamaah Palestina dari Tepi Barat ke dalam masjid Al-Aqsa dan hanya mengizinkan warga Palestina dari Jerusalem Timur dan warga Arab Israel.
MESKIPUN kehilangan kakinya dalam serangan Israel, dokter Palestina Khaled Al-Saidi melanjutkan karier medisnya dengan dedikasi yang tak tergoyahkan setelah dipasangi kaki palsu.
Orang-orang Yahudi, orang-orang Israel, bahkan masuk ke Masjid Al-Aqsa dengan menggunakan sepatu, hingga minum khamr.
UMAT Islam di dunia sudah saatnya memiliki strategi pembebasan Al-Aqsa dari pendudukan Israel saat ini. Strategi pembebasan dimulai dengan persiapan memperkuat ilmu pengetahuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved