Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENTERI Luar Negeri Mike Pompeo menolak mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan tim transisi Presiden terpilih Joe Biden. Dia justru berharap dapat melajutkan pemerintahan periode kedua bersama Trump.
"Akan ada transisi yang mulus ke pemerintahan Trump kedua," kata Pompeo.
"Kami siap. Dunia sedang menyaksikan apa yang terjadi di sini dan kami akan menghitung semua suara," imbuhnya.
Pompeo juga menyebut hal yang konyol bahwa penolakan Trump untuk menerima hasil pemilihan melemahkan pesan Departemen Luar Negeri kepada negara lain untuk mengadakan pemilihan yang bebas dan adil.
"Itu konyol. Anda tahu itu konyol, Anda menanyakannya karena itu konyol," ucapnya.
Dia mengatakan Departemen Luar Negeri bekerja dengan tekun untuk memastikan pemilu di seluruh dunia aman dan terjamin serta bebas dan adil.
"Pejabat saya mempertaruhkan nyawa mereka untuk memastikan hal itu terjadi," ujar Pompeo.
Baca juga: Biden Memulai Transisi, Trump Tetap Tolak Mengakui Kekalahan
Pada konferensi pers di Delaware, Biden tampak menertawakan pernyataan Pompeo. Dia memprediksi Partai Republik pada akhirnya akan mengakui kemenangannya. Biden menambahkan bahwa transisinya sedang berlangsung.
"Kami sudah memulai transisi," katanya.
"Tidak ada yang bisa menghentikan itu. Saya membiarkan mereka (dunia) tahu bahwa Amerika telah kembali," tuturnya.
Pernyataan Pompeo itu juga menuai banyak respons.
"Waspada," tulis Bill Kristol, seorang konservatif anti-Trump di Twitter.
"Ini mengejutkan, memalukan, dan berbahaya," cuit Rep. Abigail Spanberger, seorang Demokrat dari Virginia dan mantan perwira CIA.
"Pemilu kami yang bebas dan adil dan komitmen kami untuk transisi kekuasaan secara damai telah lama menjadi dasar kekuatan negara kami dan teladan kami di dunia, namun @SecPompeo sekarang tampaknya menyangkal hasil pemilu kami".
Presiden Donald Trump mempermasalahkan hasil pemilu. Ia pun banyak mendapat dukungan dari Partai Republik untuk menentang penghitungan suara di negara bagian kunci. Tetapi, pernyataan Pompeo itu lebih jauh daripada yang lain, dengan menilai langkah hukum mungkin menghasilkan kemenangan Trump.
Pakar hukum menyebut klaim Trump lemah. Bahkan sekutu Trump di kongres mengakui tuntutan hukum tidak mungkin mengubah hasil pemilu 3 November lalu.
Pernyataan Pompeo yang mengejutkan itu datang ketika para pemimpin dunia secara terbuka dan pribadi memberi selamat kepada Biden atas kemenangan pemilihannya. Salah satunya adalah panggilan telepon pada Selasa dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
“Perdana Menteri dengan hangat mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas pemilihannya sebagai Presiden Amerika Serikat,” kata juru bicara Johnson.
“Mereka membahas hubungan yang erat dan lama antara negara kita dan berkomitmen untuk membangun kemitraan ini di tahun-tahun mendatang di berbagai bidang seperti perdagangan dan keamanan-termasuk melalui NATO".(USAToday/OL-5)
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
Presiden AS Donald Trump desak CEO Intel Lip-Bu Tan mundur dari jabatannya, terkait dugaan hubungannya dengan Tiongkok.
PETARUNG UFC Khamzat Chimaev merespons datar rencana mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang ingin menggelar pertandingan UFC di Gedung Putih tahun depan.
Lebih dari 60 negara di seluruh dunia tengah berjibaku merespons gelombang tarif baru dari Amerika Serikat
Presiden AS Donald Trump secara resmi memberlakukan kebijakan tarif resiprokal mulai tengah malam Rabu (6/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved