Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERWAKILAN Kementerian Kesehatan Rusia pada Senin (9/11) menyampaikan bahwa vaksin Sputnik V yang dikembangkan perusahaan Rusia dan pemerintah untuk melawan Covid-19 lebih dari 90% efektif. Hal itu mengutip data relawan yang dikumpulkan dari uji coba publik yang sedang berlangsung. Komentar tersebut menyusul pernyataan sebelumnya pada hari Senin oleh pengembang vaksin Pfizer dan BioNTech. Pengembang AS itu mengkonfirmasi vaksin Covid-19 eksperimental mereka lebih dari 90% efektif.
"Kami bertanggung jawab memantau keefektifan vaksin Sputnik V di antara warga yang telah menerimanya sebagai bagian dari program vaksinasi massal," kata Oksana Drapkina, Direktur Lembaga Penelitian di bawah Kementerian Kesehatan, dalam sebuah pernyataan.
"Berdasarkan pengamatan kami, jumlahnya juga lebih dari 90%. Kemunculan vaksin lain yang efektif ini adalah kabar baik bagi semua orang," kata Drapkina.
Rusia sendiri telah melaporkan rekor tertinggi 21.798 infeksi Covid-19 baru pada hari Senin. Pihak berwenang pun menyerukan langkah yang lebih ketat untuk menahan virus korona di wilayah tertentu.
"Perlu untuk memperkuat pembatasan dan kendali atas penerapannya di wilayah di mana beban kasus harian dan infeksi menyebar pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada tingkat rata-rata Rusia," kata Anna Popova, Kepala Pengawas Kesehatan Konsumen Rusia, kepada Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada pertemuan di televisi dengan pejabat pemerintah.
baca juga: UI Kembangkan Vaksin Berplatform DNA
Dia mengatakan wilayah pembatasan harus ditingkatkan termasuk wilayah Magadan Timur Jauh dan Sakhalin, serta wilayah Arkhangelsk dan Ulyanovsk, dan lainnya. Dia menambahkan bahwa di beberapa wilayah termasuk wilayah Kabardino-Balkaria dan Karachay-Cherkessia di Kaukasus Utara, dan wilayah Penza, lebih dari separuh penduduk tidak mengenakan masker di transportasi umum dan di pusat perbelanjaan.
Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang Rusia mengatakan pembatasan keras tidak diperlukan dan telah menekankan pentingnya tindakan pencegahan kebersihan dan keselamatan. Presiden Vladimir Putin menyebut Rusia tidak berencana untuk memberlakukan pembatasan menyeluruh atau penguncian nasional. Dia mengatakan Rusia malah akan memberlakukan tindakan yang ditargetkan jika diperlukan.(CNA/OL-3)
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved