Pendukung Demokrat Berkumpul di Kota Asal Biden

Faustinus Nua
04/11/2020 15:12
Pendukung Demokrat Berkumpul di Kota Asal Biden
.(AFP/ Win McNamee)

PENDUKUNG Joe Biden untuk menuju Gedung Putih mulai berkumpul di kota asal jagoan mereka di Wilmington, Delaware, pada Selasa (3/11) malam. Dengan penuh kecemasan, mereka menanti pidato Biden di acara malam pemilihan.

Dikutip AFP, setelah pukul 22.00 waktu setempat, beberapa mobil mulai berdatangan dan berbaris untuk menjaga jarak secara sosial di tempat parkir Chase Center di kampung halaman kandidat Demokrat itu. Sekitar 200 hingga 300 mobil diharapkan untuk acara tersebut.

Biden dan calon wakilnya Kamala Harris bergabung dengan pasangan mereka--Jill Biden dan Doug Emhoff--akan berbicara kepada pendukung dari panggung luar ruangan. Dengan hasil proyeksi awal yang tidak meyakinkan, kedatangan di tempat parkir berjalan lambat. Ketika orang-orang benar-benar datang, mereka berdiri dengan cemas melihat hasil yang muncul di layar raksasa.

Di antara yang pertama sampai di sana ialah Rossana Arteaga-Lorenza, 37. Ia datang dengan putranya yang masih kecil. Dia memasang stiker Biden-Harris di mobilnya dan bendera AS tergantung di jendela.

"Saya senang berada di sini," katanya kepada AFP melalui jendela kursi pengemudi. "Jika Joe Biden menjadi presiden, saya akan sangat bahagia. Kami berharap untuk masa depan yang lebih baik bagi negara kami."

Reli drive-in merupakan fitur dari kampanye Biden, 77, karena pandemi virus korona. Pembatas lalu lintas merah, putih, dan biru dengan tulisan Biden-Harris terpampang di atasnya untuk menjaga jarak kendaraan sejauh enam kaki.

Pendukung Biden lain, Thomas Hansen, 32, mengatakan dia sangat optimistis di malam yang penting itu. "Saya ragu untuk bersenang tentang (kemenangan) itu, tapi saya pikir itu (pemilihan) berjalan dengan baik, terutama dengan jumlah orang yang memberikan suara lebih awal," katanya.

Hansen mengatakan dia bosan dengan drama seputar kepresidenan Trump dan menginginkan keadaan normal. "Saya pikir itu (Trump) akan membosankan sebagian besar waktu di Gedung Putih," tambahnya. "Jika tidak, berarti kamu melakukan sesuatu yang salah."

Dengan hasil awal yang menunjukkan persaingan yang ketat, itu menjanjikan malam yang panjang. Adik Hansen, Virginia Hansen, mengatakan dia khawatir butuh beberapa hari sebelum pemenang dikonfirmasi.

"Saya tidak sabar untuk saat ini," kata pria berusia 30 tahun itu.

Biden memulai hari itu dengan mengunjungi St Joseph di Brandywine, gereja Katolik di lingkungan Wilmingtonnya yang makmur. Dia berhenti di permakaman tempat istri dan putri pertamanya serta putranya, Beau, dimakamkan.

Biden kemudian mengunjungi rumah masa kecilnya di kota industri Scranton di Pennsylvania. Dia menandatangani namanya di dinding ruang tamu untuk keberuntungan.

"Dari Rumah ini ke Gedung Putih dengan Rahmat Tuhan," tulis Biden. Ia menambahkan nama dan tanggalnya, "11-3-2020." Dia berhenti di Philadelphia sebelum pulang ke Wilmington. Di sini dia akan memunggu hasil pemilihan sebelum acaranya. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya