Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PASAR global menantikan hasil Pemilihan Presiden AS antara petahana dari Partai Republik Donald Trump dan pesaingnya Joe Biden dari kubu Partai Demokrat.
Sampai saat ini, dikutip dari Telegraph dan Guardian, hasil poling mereka masih selisih tipis, penantang dari Partai Demokrat Joe Biden saat ini masih memimpin daripada Donald Trump dalam pemilihan nasional saat AS mendekati pengumuman pemilihan presiden 2020 pada 3 November 2020 besok.
Rata-rata dari 10 jajak pendapat menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang Amerika berniat untuk mendukung Joe Biden sementara dukungan Trump mengikuti ini sekitar tujuh atau delapan poin.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan yang akan terjadi bila Biden memenangkan Pilpres ini yaitu pertama, stimulus untuk Covid-19 akan lebih besar. Artinya ini akan membuat Dolar AS akan cenderung tertekan ke bawah.
Kedua, Biden pro pajak yang lebih tinggi. Bila pajak pendapatan AS lebih tinggi, dampaknya valuasi saham AS akan lebih mahal. Koreksi saham mungkin akan terjadi di AS.
"Ini akan mengakibatkan dana-dana tersebut bergerak keluar dari AS, ke emerging market, salah satunya ke Indonesia," kata Hans pekan lalu.
Jadi bila Biden menang, dampaknya akan cukup positif ke pasar negara berkembang. Ketiga, kemungkinan Biden akan lebih lunak dan tidak mengandalkan perang dagang dalam melakukan politik negaranya.
Oleh karena itu, bila itu dia lakukan ini, maka akan memberi positif terhadap Meksiko, Kanada dan negara-negara lain di dunia. Tetapi konflik mungkin akan muncul dengan Rusia, negara yang selama ini bersahabat dengan Trump. Dampaknya kemungkinan akan memengaruhi naiknya harga minyak.
Sementara itu, Donald Trump berkali-kali mengatakan bahwa pemilunya bisa saja dicurangi karena dilakukan secara model surat suara. Dia sudah memberikan indikasi ada sesuatu yang curang di sana. (AFP/Try/OL-09)
pemerintah Indonesia sedang melanjutkan negosiasi untuk komoditas Indonesia yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi/ tidak tersedia di Amerika Serikat (AS)
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Presiden AS Donald Trump desak CEO Intel Lip-Bu Tan mundur dari jabatannya, terkait dugaan hubungannya dengan Tiongkok.
PETARUNG UFC Khamzat Chimaev merespons datar rencana mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang ingin menggelar pertandingan UFC di Gedung Putih tahun depan.
Lebih dari 60 negara di seluruh dunia tengah berjibaku merespons gelombang tarif baru dari Amerika Serikat
Presiden AS Donald Trump secara resmi memberlakukan kebijakan tarif resiprokal mulai tengah malam Rabu (6/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved