Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Moskow Siapkan Vaksinasi Saat Rusia Kekurangan Dokter

Mediaindonesia.com
31/10/2020 06:59
Moskow Siapkan Vaksinasi Saat Rusia Kekurangan Dokter
Dua polisi memakai masker melintas di taman pusat Kota Moskow. Rusia mempersiapkan vaksin covid-19 saat rumah sakit mulai kekurangan dokter.(KADOBNOV / AFP)

OTORITAS di Moskow menyiapkan vaksinasi massal melawan covid-19 saat infeksi harian di Rusia mencapai rekor tertinggi lebih dari 18.000 kasus dan kekurangan dokter di seluruh negeri, kata Kremlin pada Jumat (30/10). 

"Penduduk Moskow yang ingin divaksin mungkin dapat melakukannya paling cepat bulan depan vaksin dalam jumlah besar telah didistribusikan pada saat itu" kata Wakil Wali Kota Moskow, Anastasia Rakova.
  
Ibu kota Rusia itu sedang menciptakan jaringan besar ruang vaksinasi khusus untuk 2.500 orang berisiko tinggi, terutama dokter dan guru yang telah divaksinasi. Sekitar 9.000 penduduk Moskow telah menerima dua suntikan vaksin Sputnik V sebagai bagian dari uji coba skala besar yang berkelanjutan, kata produsen seperti dilaporkan kantor berita RIA pada Kamis (29/10). 

Vaksin covid-19 diberikan dalam dua dosis, dengan jeda 21 hari. Rakova mengungkapkan Vaksinasi massal kepada masyarakat belum memungkinkan karena jumlah dosis vaksin yang diperlukan belum didistribusikan. Rusia menghadapi tantangan dalam meningkatkan produksi vaksinnya, yang menurut Presiden Vladimir Putin berkaitan dengan masalah ketersediaan peralatan.
  
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memuji kepahlawanan para profesional medis, tetapi mengakui kekurangan dokter di mana-mana. Di Moskow, kasus virus korona baru mencapai 5.268 pada Jumat, di bawah rekor tertinggi yang pernah dicapai pada bulan Mei. Meski demikian ini erupakan salah satu peningkatan infeksi paling tajam sejak penguncian dilonggarkan awal tahun ini.

baca juga: EU Desak WHO Lebih Transparan Dalam Penanganan Pandemi
  
Rusia telah mencatat peningkatan infeksi covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Pihak berwenang melaporkan 18.283 infeksi baru pada Jumat, yang merupakan hitungan tertinggi yang tercatat sejak pandemi dimulai, dan 355 kematian. Korban tewas akibat covid-19 Rusia mencapai 27.656 orang. Negara ini telah melaporkan 1.599.976 infeksi, jumlah terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, India, dan Brazil. (Ant/OL-3)
  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya