Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
INDUSTRI pariwisata Thailand pada Selasa (20/10), mengambil langkah sederhana untuk menghidupkan kembali kekayaannya yang terpukul oleh covid-19 dengan menyambut 39 pengunjung yang terbang dari Shanghai. Kedatangan itu merupakan pertama kali sejak pelancong reguler dilarang masuk hampir tujuh bulan lalu.
Para pengunjung yang tiba di Bandara Suvarnabhumi Bangkok adalah pelopor dalam program Visa Turis Khusus yang dirancang oleh otoritas Thailand. Hal itu untuk memulihkan tahap demi tahap di sektor ekonomi, yang pada tahun lalu mendapatkan hampir 40 juta pengunjung asing dan menurut beberapa perkiraan menyumbang lebih dari 10% PDB negara.
Mendatangkan turis dari Tiongkok adalah pilihan yang wajar. Mengingat, Thailand adalah salah satu tujuan luar negeri teratas untuk turis Tiongkok pada tahun 2019.
Selain itu, juga karena kemampuan Tiongkok untuk mengendalikan infeksi covid-19. Namun, bukan berarti para pengunjung bisa leluasa berkeliling negeri, visa turis khusus memiliki persyaratan yang ketat.
Berdasarkan rencana tersebut, yang pertama kali disetujui oleh Kabinet Thailand pada bulan September yakni turis asing dengan komitmen siap tinggal setidaknya 30 hari dan akan mendapatkan visa 90 hari yang dapat diperpanjang dua kali. Setelah tiba, mereka harus tinggal di lokasi karantina yang disetujui pemerintah, baik hotel maupun rumah sakit selama 14 hari. Pun harus menunjukkan konfirmasi bahwa mereka telah mengatur akomodasi jangka panjang. Mereka juga harus memiliki polis asuransi khusus dan menjalani pengujian virus sebelum keberangkatan.
Baca juga: Thailand Siapkan Visa Khusus untuk Wisatawan Asing
Turis asing juga wajib mengunduh aplikasi pelacak virus korona resmi untuk digunakan selama mereka menginap.
Salah satu manajer operasi bandara, Kittipong Kittikachorn, mengatakan, bandara siap untuk wisatawan dengan sistem yang dapat menguji virus korona dan menawarkan hasilnya dalam waktu 90 menit. Dia mengatakan pengunjung yang datang harus melalui tiga pemindaian thermal.
"Kami dapat meyakinkan semua orang bahwa semua tindakan kami sistematis dan memenuhi standar internasional," kata Kittipong.
Anggota media tidak diizinkan untuk bertemu dengan turis yang datang. Untuk diketahui, dua penerbangan lain dari Tiongkok diperkirakan akan dilakukan akhir bulan ini.
Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand memperkirakan sekitar 400 pengunjung asing pada awal November. Penerbangan selanjutnya dapat mendarat di tujuan populer lainnya, seperti pulau resor selatan Phuket.(CNA/OL-5)
Setelah Tujuh Bulan Menutup Diri, Thailand Mulai Terima Turis Asing
INDUSTRI pariwisata Thailand pada Selasa (20/10), mengambil langkah sederhana untuk menghidupkan kembali kekayaannya yang terpukul oleh covid-19 dengan menyambut 39 pengunjung yang terbang dari Shanghai. Kedatangan itu merupakan pertama kali sejak pelancong reguler dilarang masuk hampir tujuh bulan lalu.
Para pengunjung yang tiba di Bandara Suvarnabhumi Bangkok adalah pelopor dalam program Visa Turis Khusus yang dirancang oleh otoritas Thailand. Hal itu untuk memulihkan tahap demi tahap di sektor ekonomi, yang pada tahun lalu mendapatkan hampir 40 juta pengunjung asing dan menurut beberapa perkiraan menyumbang lebih dari 10% PDB negara.
Mendatangkan turis dari Tiongkok adalah pilihan yang wajar. Mengingat, Thailand adalah salah satu tujuan luar negeri teratas untuk turis Tiongkok pada tahun 2019.
Selain itu, juga karena kemampuan Tiongkok untuk mengendalikan infeksi covid-19. Namun, bukan berarti para pengunjung bisa leluasa berkeliling negeri, visa turis khusus memiliki persyaratan yang ketat.
Berdasarkan rencana tersebut, yang pertama kali disetujui oleh Kabinet Thailand pada bulan September yakni turis asing dengan komitmen siap tinggal setidaknya 30 hari dan akan mendapatkan visa 90 hari yang dapat diperpanjang dua kali. Setelah tiba, mereka harus tinggal di lokasi karantina yang disetujui pemerintah, baik hotel maupun rumah sakit selama 14 hari. Pun harus menunjukkan konfirmasi bahwa mereka telah mengatur akomodasi jangka panjang. Mereka juga harus memiliki polis asuransi khusus dan menjalani pengujian virus sebelum keberangkatan.
Turis asing juga wajib mengunduh aplikasi pelacak virus korona resmi untuk digunakan selama mereka menginap.
Salah satu manajer operasi bandara, Kittipong Kittikachorn, mengatakan, bandara siap untuk wisatawan dengan sistem yang dapat menguji virus korona dan menawarkan hasilnya dalam waktu 90 menit. Dia mengatakan pengunjung yang datang harus melalui tiga pemindaian thermal.
"Kami dapat meyakinkan semua orang bahwa semua tindakan kami sistematis dan memenuhi standar internasional," kata Kittipong.
Anggota media tidak diizinkan untuk bertemu dengan turis yang datang. Untuk diketahui, dua penerbangan lain dari Tiongkok diperkirakan akan dilakukan akhir bulan ini.
Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand memperkirakan sekitar 400 pengunjung asing pada awal November. Penerbangan selanjutnya dapat mendarat di tujuan populer lainnya, seperti pulau resor selatan Phuket.(CNA/OL-5)
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Militer Thailand menahan sejumlah tentara Kamboja yang menyerah selama konflik bersenjata antara kedua negara di daerah perbatasan.
Mega Halal Bangkok 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk halal unggulan dari Indonesia.
KETEGANGAN perbatasan antara Thailand dan Kamboja di provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap pekerja migran dan warga Kamboja di Thailand.
JURU bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, Maly Socheata, menyatakan bahwa tidak ada bentrokan antara pasukan militer Thailand dan Kamboja setelah tengah malam.
Thailand menuduh Kamboja melanggar gencatan senjata, setelah bentrok berlanjut di perbatasan hutan.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved