Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMISI Debat Kepresidenan Amerika Serikat (AS), Senin (19/10), mengumumkan mereka akan mematikan mikrofon Presiden AS Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, ketika mereka tidak sedang menjawab pertanyaan selama pertarungan terakhir mereka. Itu dilakukan untuk menghindari interupsi yang mengganggu seperti saat debat terakhir mereka.
Setiap kandidat akan diberi waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan dari moderator. Selama waktu tersebut, mikrofon yang lain akan dimatikan. Setelah itu, akan ada diskusi terbuka dan tidak ada mikrofon yang dimatikan.
"Komisi berharap agar para kandidat saling menghormati waktu satu sama lain," kata Komisi dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Trump Sebut Fauci Sebagai Bencana
Terkait pengumuman itu, Manajer Kampanye Trump, Bill Stepien, menanggapinya dalam sebuah pernyataan.
"Presiden Trump berkomitmen memperdebatkan Joe Biden terlepas dari perubahan aturan menit terakhir dari komisi yang bias dalam upaya terbaru mereka untuk memberikan keuntungan kepada kandidat favorit mereka," katanya.
Stepien mengatakan Trump berencana mengajukan sejumlah tuduhan mengenai putra Biden, Hunter - yang semuanya tidak berdasar.
"Jika media tidak menanyakan pertanyaan ini kepada Joe Biden, Presiden akan bertanya, dan Biden tidak akan bisa lolos," kata Stepien.
Dalam debat terakhir pada September, Trump menyela Biden 71 kali, dibandingkan dengan mantan wakil presiden yang menyela Trump sebanyak 22 kali, menurut situs berita Axios.
Kedua kandidat seharusnya melakukan debat kedua pada Kamis (15/10) lalu, tetapi komisi mengubah aturan yang memungkinkan format debat dilakukan secara daring setelah presiden dinyatakan positif covid-19.
Namun, Trump kemudian menarik diri dari debat dan kedua kandidat itu mengadakan acara di saluran televisi yang berbeda.
Debat pada Kamis (22/10) akan menjadi kali terakhir kedua rival itu berhadapan sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November. (AFP/OL-1)
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
Tanpa proteksi yang memadai, produk impor AS berpotensi mendominasi pasar domestik, dari sektor otomotif hingga pertanian dan energi.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan Donald Trump dipilih untuk memimpin AS, “bukan menjadi kaisar dunia”.
Presiden Donald Trump jalani pemeriksaan medis, setelah alami pembengkakan pada kakinya dan memar di punggung tangannya.
Masalah ini bukan semata soal angka, tetapi lebih pada strategi negosiasi yang lemah. Ia menyebut Indonesia berada dalam posisi yang sebenarnya punya leverage kuat.
Presiden Donald Trump umumkan Coca-Cola sepakat mengganti pemanis minuman mereka di Amerika Serikat dengan gula tebu asli.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved