Cegah Interupsi, Mikrofon Akan Dimatikan dalam Debat Capres AS

Nur Aivanni
20/10/2020 10:12
Cegah Interupsi, Mikrofon Akan Dimatikan dalam Debat Capres AS
Kandidat petahana Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Joe Biden berhadapan dalam debat kandidat Presiden AS.(AFP/Morry GASH)

KOMISI Debat Kepresidenan Amerika Serikat (AS), Senin (19/10), mengumumkan mereka akan mematikan mikrofon Presiden AS Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, ketika mereka tidak sedang menjawab pertanyaan selama pertarungan terakhir mereka. Itu dilakukan untuk menghindari interupsi yang mengganggu seperti saat debat terakhir mereka.

Setiap kandidat akan diberi waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan dari moderator. Selama waktu tersebut, mikrofon yang lain akan dimatikan. Setelah itu, akan ada diskusi terbuka dan tidak ada mikrofon yang dimatikan.

"Komisi berharap agar para kandidat saling menghormati waktu satu sama lain," kata Komisi dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Trump Sebut Fauci Sebagai Bencana

Terkait pengumuman itu, Manajer Kampanye Trump, Bill Stepien, menanggapinya dalam sebuah pernyataan.

"Presiden Trump berkomitmen memperdebatkan Joe Biden terlepas dari perubahan aturan menit terakhir dari komisi yang bias dalam upaya terbaru mereka untuk memberikan keuntungan kepada kandidat favorit mereka," katanya.

Stepien mengatakan Trump berencana mengajukan sejumlah tuduhan mengenai putra Biden, Hunter - yang semuanya tidak berdasar.

"Jika media tidak menanyakan pertanyaan ini kepada Joe Biden, Presiden akan bertanya, dan Biden tidak akan bisa lolos," kata Stepien.

Dalam debat terakhir pada September, Trump menyela Biden 71 kali, dibandingkan dengan mantan wakil presiden yang menyela Trump sebanyak 22 kali, menurut situs berita Axios.

Kedua kandidat seharusnya melakukan debat kedua pada Kamis (15/10) lalu, tetapi komisi mengubah aturan yang memungkinkan format debat dilakukan secara daring setelah presiden dinyatakan positif covid-19.

Namun, Trump kemudian menarik diri dari debat dan kedua kandidat itu mengadakan acara di saluran televisi yang berbeda.

Debat pada Kamis (22/10) akan menjadi kali terakhir kedua rival itu berhadapan sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya