Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERDANA Menteri baru Jepang Yoshide Suga menuntut reformasi Dewan Keamanan PBB melalui pidato perdananya di Majelis Umum .
Suga menuntut reformasi untuk mencerminkan realitas abad ke-21 dan menyebut sebagai tugas mendesak saat PBB menandai ulang tahun yang ke-75.
“PBB sangat membutuhkan pemerintahan yang netral dan adil lebih dari sebelumnya,” kata Yoshihide sambil menekankan multilateralisme.
Mengacu pada dugaan penculikan orang Jepang oleh Korea Utara sebagai masalah yang menjadi perhatian serius bagi komunitas internasional, Suga menekankan tidak ada waktu yang hilang sebelum kami menyelesaikan masalah penculikan.
“Posisi Jepang tetap tidak berubah. Jepang berupaya untuk menormalisasi hubungannya dengan Korea Utara, sesuai dengan Japan-DPRK Pyongyang Declaration, melalui penyelesaian secara komprehensif masalah-masalah yang luar biasa seperti penculikan, masalah nuklir dan rudal, serta penyelesaian masa lalu yang tidak menguntungkan," ungkap Suga.
Baca juga: Suga Harus Segera Atasi Masalah Ekonomi
Dia pun siap untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tanpa syarat apa pun.
“Membangun hubungan yang konstruktif antara Jepang dan Korea Utara tidak hanya akan melayani kepentingan kedua belah pihak tetapi juga memberikan kontribusi yang besar bagi perdamaian dan stabilitas kawasan. Saya tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengambil tindakan dengan semua dedikasi saya,” ujarnya.
Suga menjanjikan komitmen negaranya untuk pengembangan kapasitas personel penjaga perdamaian bekerja sama dengan negara-negara Afrika dan Asia.
“Krisis (covid-19) saat ini tidak boleh membahayakan perdamaian dan keamanan internasional. Keterlibatan PBB dalam operasi penjaga perdamaian dan pembangunan perdamaian tetap penting,” tuturnya.
Yoshihide menjadi pemimpin Jepang pekan lalu setelah pendahulunya, Shinzo Abe, mengundurkan diri karena komplikasi kesehatan.(AA/OL-5)
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Komisi I DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
Perselisihan yang telah berlangsung lama antara Thailand dan Kamboja mengenai Kuil Preah Vihear mengalami peningkatan signifikan.
Indonesia mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved