Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MAJELIS Rendah (House of Commons) Inggris mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) terkait perceraian Inggris dari Uni Eropa (Brexit). RUU yang mengemuka dalam pemungutan suara Senin (14/9) waktu setempat, diusulkan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson.
Namun, tetap ada pertentangan dari mantan PM Inggris dan anggota Partai Konservatif. RUU Pasar Internal disahkan dengan suara mayoritas 340 berbanding 263. Kritikus menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
RUU yang diperdebatkan Majelis Rendah sepanjang Senin malam, bertentangan dengan perjanjian Brexit versi Uni Eropa. Langkah itu menimbulkan kritik dari mitra Uni Eropa dan anggota parlemen Konservatif.
Baca juga: Inggris Tolak Penundaan Transisi Pasca-Brexit
Dengan melewati pembahasan kedua, RUU akan menghadapi perdebatan empat hari lagi. Pada tahap itu, anggota parlemen masih bisa menyisipkan revisi yang bisa mengubah makna RUU secara keseluruhan.
Pengesahan RUU pun memicu kecaman luas dari kalangan politikus dan partai. "Masih tidak percaya apa yang kita saksikan," bunyi cuitan Caroline Lucas, seorang anggota parlemen dari Partai Hijau.
"Ini tidak ada hubungannya dengan pandangan tentang Brexit--ini tentang siapa kita sebagai sebuah negara--tentang supremasi hukum--tentang prinsip paling dasar dari demokrasi liberal," tegasnya.
Partai Nasional Skotlandia juga mengecam RUU tersebut. “Itu melanggar hukum internasional, menyerang demokrasi Skotlandia. Serta, mengancam NHS dan layanan publik kami. Memaksakan Brexit yang ekstrem bertentangan dengan keinginan kami,” bunyi pernyataan partai.
Baca juga: Uni Eropa Kembali Ingatkan Konsekuensi dari Brexit
RUU tersebut mencakup ketentuan bahwa pemerintah Inggris dapat menyampingkan perjanjian penarikan yang dibuat dengan Uni Eropa. Dalam hal ini, terkait perdagangan antara Inggris daratan dan Irlandia Utara.
Sebelumnya, Johnson mengklaim Uni Eropa berusaha memaksa Inggris untuk menerima peraturan tertentu. Blok tersebut dikatakannya mengancam untuk menggunakan “interpretasi ekstrem” dari perjanjian Brexit.
Dia menyebut RUU yang diusulkan sebagai “paket kekuatan pelindung”. Serta, tidak akan menyampingkan perjanjian dengan Uni Eropa. Namun, memungkinkan pemerintah untuk merespons ancaman dari blok tersebut.(Deutsche Welle/OL-11)
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
TONY Blair Institute dikaitkan dengan proyek yang dikecam luas karena mengusulkan pembersihan etnis di Jalur Gaza dengan melibatkan pembangunan kembali daerah kantong pantai itu.
Peran penting Turki dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya dalam menanggapi agresi Rusia di Ukraina dan upaya mencapai gencatan senjata.
Lucy Roberts, mantan manajer toko perhiasan di Inggris divonis penjara 28 bulan setelah ketahuan mencuri barang-barang mewah.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
INGGRIS sedang memindahkan jet tempur dan perangkat keras militer lain ke Timur Tengah. Alasannya, untuk memberikan dukungan darurat terkait perang Israel versus Iran.
Usaha Presiden Prabowo Subianto menggandeng Uni Eropa merupakan langkah strategis dalam memperkuat diplomasi Indonesia di tengah dinamika global yang tidak menentu.
Prabowo mengatakan bahwa Eropa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas global, terutama di tengah situasi dunia yang tidak menentu.
Kebijakan visa cascade itu tak sekadar mempermudah kunjungan WNI ke Uni Eropa, tapi juga melancarkan upaya untuk berinvestasi, belajar, dan berjejaring.
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk Uni Eropa dan Meksiko.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved