Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Biden Sebut Trump Tangani Demonstran Secara Sembrono

Faustinus Nua
31/8/2020 12:15
Biden Sebut Trump Tangani Demonstran Secara Sembrono
Tim medis menangani pria yang tertembak di Portland Oregon pada 29 Agustus 2020(AFP/Nathan Howard)

Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden pada Minggu menyebut kekerasan pada protes di Portland, Oregon, tidak dapat diterima. Bahkan dia menantang Presiden Donald Trump untuk berhenti menanggapinya secara sembrono, setelah satu orang tewas.

"Saya mengutuk setiap jenis kekerasan oleh siapa pun, baik di sayap kiri maupun kanan. Dan saya menantang Donald Trump untuk melakukan hal yang sama," kata Biden.

"Kita tidak boleh menjadi negara yang berperang dengan diri kita sendiri," tambahnya

Baca juga: Trump dan Biden Bentrok Soal Kekerasan Jalanan di Portland

Biden menilai tanggapan Trump terhadap situasi di AS hanya menambah kemarahan para demonstran. Dia justru memancing amukan masa dan memperburuk kekerasan yang berakhir pada bentrokan dengan aparat keamanan.

"Apa yang menurut Presiden Trump akan terjadi ketika dia terus bersikeras memancing api kebencian dan perpecahan dalam masyarakat kita dan menggunakan politik ketakutan untuk menghasut para pendukungnya? Dia dengan sembrono mendorong kekerasan," tukas mantan wakil presiden itu.

Demonstrasi menentang rasialisme dan kebrutalan polisi telah melanda AS sejak kematian George Floyd pada Mei. Pria kulit hitam berusia 46 tahun itu meninggal setelah seorang petugas polisi Minneapolis berlutut di lehernya selama hampir 9 menit.

Protes pun telah mengguncang pusat kota Portland setiap malam selama hampir tiga bulan setelah kematian Floyd. Protes diperparah menyusul penembakan polisi terhadap Jacob Blake, pria Afrika-Amerika lainnya di Kenosha, Wisconsin.

Aparat kepolisian terus berjaga ketat dan telah melakukan sejumlah penangkapan setelah satu orang ditembak mati pada Sabtu malam.

Pada Jumat, Trump mengatakan pengunjuk rasa adalah anarkis, agitator, perusuh, dan penjarah. Dia menyebut para pemimpim lokal dari partai Demokrat tidak mampu mengendalikan para demostran, sehingga pihak federal yang akan memulihkan keamanan dan ketertiban.

Namun, Biden telah membela pengunjuk rasa damai dan mengatakan keadilan harus ditegakkan, dengan berulang kali menyerukan diakhirinya kekerasan. Biden akan melakukan perjalanan ke barat daya Pennsylvania pada Senin untuk berbicara tentang tantangan keamanan yang dihadapi orang Amerika di bawah Trump, termasuk kekacauan di kota-kota, pandemi covid-19, dan masalah ekonomi. (France24/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya