Tim HAM PBB telah Bertemu Presiden Mali yang Dikudeta

Faustinus Nua
21/8/2020 23:13
Tim HAM PBB telah Bertemu Presiden Mali yang Dikudeta
Mantan Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita(AFP/DonEmmert)

PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa melaporkan pada Jumat (21/8) bahwa pejabat hak asasi manusia organisasi itu telah bertemu dengan presiden Mali yang digulingkan, Ibrahim Boubacar Keita dan pejabat lainnya yang telah ditahan oleh pemberontak sejak kudeta militer awal pekan ini.

Dikutip dari France24 berdasarkan laporan misi penjaga perdamaian PBB di Mali (MINUSMA) , belum ada kabar dari Keita sejak Selasa, ketika dia membubarkan parlemen dan kemudian mengundurkan diri setelah ditahan militer pemberontak. Namun, tim hak asasi manusia diberi akses ke Keita dan tahanan lainnya.

Meski diketahui telah bertemu Keita, pejabat PBB belum berkomentar. Tidak ada rincian tentang apa yang dibicarakan atau tentang kondisi para tawanan.

Baca juga : Korea Selatan Siap Amankan Vaksin Covid-19 untuk 40% Penduduknya

Sementara, sejak Keita mundur dari jabatannya, jalan-jalan di ibukota Bamako kembali tenang untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Jumat. Para pemimpin junta yang melakukan kudeta berjanji untuk mengawasi transisi ke pemilihan dalam waktu yang masuk akal.

Juru bicara junta, Kolonel-Mayor Ismael Wague, mengatakan bahwa mereka berencana untuk melantik presiden transisi. Kandidatnya mungkin saja dari warga sipil atau pun dari kalangan militer.

Dia juga menambahkan bahwa para prajurit yang merebut kekuasaan pada hari Selasa, berhubungan dengan masyarakat sipil, partai oposisi, mayoritas, semua orang, untuk mencoba menempatkan transisi di tempat. Sebuah dewan yang dipimpin oleh presiden transisi akan terdiri dari warga sipil atau tentara dan bersumpah bahwa transisi akan dilalukan sesingkat mungkin.(France24/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya