Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Iran Sebut AS tidak Berhak Desak PBB Jatuhkan Sanksi

Basuki Eka Purnama
21/8/2020 11:44
Iran Sebut AS tidak Berhak Desak PBB Jatuhkan Sanksi
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif(AFP/ANWAR AMRO)

AMERIKA Serikat (AS) tidak berhak mendesak penerapan kembali semua sanksi PBB terhadap Iran. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Iran
Javad Zarif dalam surat kepada PBB.

Dalam surat itu, ia meminta anggota Dewan Keamanan PBB untuk menolak upaya Washington tersebut.

"Tekanan AS untuk menerapkan kembali sanksi PBB terhadap Iran akan memunculkan konsekuensi yang berbahaya. Iran telah menahan diri dengan niatan baik. Kini, giliran masyarakat internasional melawan tekanan tidak sah dari Amerika Serikat," kata Zarif dalam surat itu.

Baca juga: AS Usulkan Sanksi Iran Kembali Diberlakukan

Stasiun TV Iran menyebutkan surat itu telah disampaikan utusan khusus Iran untuk PBB, Majid Takhteravanchi, kepada kepala Dewan Keamanan PBB.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Rabu (19/8), mengatakan Presiden Donald Trump telah mengarahkannya agar memicu snapback seluruh sanksi PBB terhadap Iran di Dewan Keamanan PBB, New York, Kamis (20/8).

Dalam upaya untuk menjatuhkan kembali sanksi tersebut, AS akan mengajukan keberatan kepada DK PBB mengenai ketidakpatuhan Iran terhadap perjanjian nuklir, meski Washington telah angkat kaki dari perjanjian itu pada 2018.

Zarif menegaskan Washington tidak memiliki hak mendorong mekanisme snapback sebab AS tidak lagi menjadi bagian dari perjanjian nuklir tersebut. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya