PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rabu (19/8), menyebut konglomerat media Hong Kong yang sempat ditangkap Jimmy Lai sebagai pemberani. Trump juga menyatakan dukungannya untuk tokoh prodemorkasi itu.
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya," ujar Trump di Gedung Putih.
Lai menjadi bagian dari 10 orang yang ditahan pada 10 Agustus lalu berdasarkan Undang-Undang Keamanan yang ditetapkan Tiongkok di Hong Kong.
Baca juga: Carrie Lam Ingin Kerja Sama Hong Kong-Indonesia Meningkat
Lai ditangkap saat sekitar 200 polisi menyerbu kantor tabloid Apple Daily yang kerap mengkritik Tiongkok.
Pria berusia 71 tahun itu dielu-elukan pekerjanya dan diberi karangan bunga saat dia kembali ke kantornya dua hari setelah sempat ditahan selama 40 jam.
Pemerintah AS, Rabu (19/8), secara resmi memberi tahu otoritas Hong Kong bahwa mereka telah mencabut tiga kesepakatan bilateral dengan kota semiotonom itu terkait ekstradisi dan pajak.
Keputusan itu diambil AS setelah Trump memutuskan mencabut status dagang istimewa Hong Kong.
Juli lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menyebut Hong Kong tidak memiliki otoritas yang memadai untuk mendapatkan perlakuan khusus. (AFP/OL-1)