Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Jumlah kasus virus covid-19 di India telah melampaui 1,5 juta dan kematian mendekati 35.000. Tetapi hasil tes covid-19 di Mumbai telah menimbulkan keraguan lebih lanjut pada data resmi di negara berpenduduk terbesar kedua di dunia.
Bahkan ketika jumlah kasus covid-19 meningkat dan lebih banyak daerah memberlakukan lockdown, Perdana Menteri Narendra Modi mengklaim minggu ini India berada dalam posisi yang lebih baik daripada negara-negara lain dan memenangi pujian internasional.
Situs web Kementerian Kesehatan Federal kini tidak lagi mencantumkan total infeksi covid-19 karena pemerintah lebih menekankan pada pemulihan. Kementerian Kesehatan pada Rabu (29/7) melaporkan hampir 50.000 infeksi covid-19 baru dan 768 kematian.
India, negara Asia Selatan dan rumah bagi beberapa kota paling padat di dunia, tapi pengeluaran perawatan kesehatan per kapita termasuk yang terendah di dunia.
Baca juga: Penyebaran Covid-19 Semakin Cepat di AS dan Brasil
Sebuah penelitian yang dirilis pada Selasa (28/7) yang menguji antibodi covid-19 melaporkan sekitar 57% orang di daerah kumuh padat di Mumbai memiliki infeksi virus covid-19. Jumlah ini jauh lebih banyak dari yang tersaji oleh data resmi.
Ullas S Kolthur dari Tata Institute of Fundamental Research yang terlibat dalam melaksanakan survei mengatakan ia terkejut dengan hasilnya.
"Setidaknya di daerah kumuh, kami pikir itu sebagian besar dikarenakan social distancing tidak berhasil karena kepadatan penduduk," kata Kolthur kepada kantor berita AFP.
Pekan lalu sebuah penelitian menunjukkan hampir seperempat orang di ibu kota, New Delhi, telah terjangkit covid-19. Jumlahnya hampir 40 kali dari angka total resmi. (Al Jazeera/OL-14)
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved