Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dua pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah tiba di Tiongkok untuk bekerja sama dalam meneliti asal-usul virus covid-19.
Seorang ahli kesehatan hewan dan ahli epidemiologi akan bertemu dengan rekan-rekan Tiongkok di Beijing. “Untuk menentukan ruang lingkup dan kerangka acuan dalam misi internasional yang dipimpin WHO yang bertujuan mempelajari bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia,” kata sebuah pernyataan lembaga itu.
Para ilmuwan percaya virus covid-19 itu mungkin berasal dari kelelawar. Kemudian ditularkan melalui mamalia lain, yaitu musang atau trenggiling seperti armadillo sebelum ditularkan kepada manusia.
Lebih dari 120 negara menyerukan penyelidikan tentang asal-usul virus covid-19 di Majelis Kesehatan Dunia pada Mei lalu. Tiongkok berkeras WHO memimpin penyelidikan dan menunggu hingga pandemi covid-19 dikendalikan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying, Senin (13/7), membenarkan dua pakar WHO telah tiba di Negeri Tirai Bambu.
“Setelah berkonsultasi antara kedua belah pihak, pemerintah Tiongkok telah sepakat Organisasi Kesehatan Dunia akan mengirim para ahli ke Beijing untuk bertukar gagasan dengan rekan-rekan Tiongkok tentang kerja sama berbasis ilmu pengetahuan dalam penelusuran asal virus covid-19 baru,” ujar Hua pada konferensi pers.
“Konsensus mendasar antara Tiongkok dan WHO adalah penelusuran asal adalah masalah ilmiah yang harus dipelajari oleh para ilmuwan melalui penelitian dan kerja sama internasional di seluruh dunia,” Hua menekankan.
Menurutnya, WHO berpandangan penelusuran asal adalah proses yang sedang berlangsung yang mungkin menyangkut banyak negara dan wilayah. “WHO akan melakukan perjalanan serupa ke negara dan wilayah lain mengingat kebutuhan yang aktual,” pungkas Hua. (Time/Xinhua/OL-14)
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved