Selasa 14 Juli 2020, 17:05 WIB

Pakar WHO di Tiongkok untuk Kerja Sama Penelitian Covid-19

Haufan Hasyim Salengke | Internasional
Pakar WHO di Tiongkok untuk Kerja Sama Penelitian Covid-19

AFP/FABRICE COFFRINI
Ini tanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditulis dalam bahasa Cina di pintu masuk kantor pusat di Jenewa (15 /4/2020)

 

Dua pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah tiba di Tiongkok untuk bekerja sama dalam meneliti asal-usul virus covid-19.

Seorang ahli kesehatan hewan dan ahli epidemiologi akan bertemu dengan rekan-rekan Tiongkok di Beijing. “Untuk menentukan ruang lingkup dan kerangka acuan dalam misi internasional yang dipimpin WHO yang bertujuan mempelajari bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia,” kata sebuah pernyataan lembaga itu.

Para ilmuwan percaya virus covid-19 itu mungkin berasal dari kelelawar. Kemudian ditularkan melalui mamalia lain, yaitu musang atau trenggiling seperti armadillo sebelum ditularkan kepada manusia.

Infeksi yang terjadi akhir tahun lalu membuat perhatian awal tertuju pada pasar makanan segar di Wuhan di Tiongkok tengah. Namun, penemuan kasus sebelumnya menunjukkan lompatan dari hewan ke manusia mungkin telah terjadi di tempat lain.
 

Lebih dari 120 negara menyerukan penyelidikan tentang asal-usul virus covid-19 di Majelis Kesehatan Dunia pada Mei lalu. Tiongkok berkeras WHO memimpin penyelidikan dan menunggu hingga pandemi covid-19 dikendalikan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying, Senin (13/7), membenarkan dua pakar WHO telah tiba di Negeri Tirai Bambu.

“Setelah berkonsultasi antara kedua belah pihak, pemerintah Tiongkok telah sepakat Organisasi Kesehatan Dunia akan mengirim para ahli ke Beijing untuk bertukar gagasan dengan rekan-rekan Tiongkok tentang kerja sama berbasis ilmu pengetahuan dalam penelusuran asal virus covid-19 baru,” ujar Hua pada konferensi pers.

“Konsensus mendasar antara Tiongkok dan WHO adalah penelusuran asal adalah masalah ilmiah yang harus dipelajari oleh para ilmuwan melalui penelitian dan kerja sama internasional di seluruh dunia,” Hua menekankan.

Menurutnya, WHO berpandangan penelusuran asal adalah proses yang sedang berlangsung yang mungkin menyangkut banyak negara dan wilayah. “WHO akan melakukan perjalanan serupa ke negara dan wilayah lain mengingat kebutuhan yang aktual,” pungkas Hua. (Time/Xinhua/OL-14)

Baca Juga

AFP/YOSHIKAZU TSUNO/LUDOVIC MARIN

PM Jepang Mendadak ke Ukraina untuk Bertemu Zelensky 

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Selasa 21 Maret 2023, 13:13 WIB
Fumio Kishida mendapat tekanan yang kuat belakangan ini untuk mendatangi Ukraina karena Jepang bakal menjadi tuan rumah KTT G7 pada Mei...
AFP/Gerardo Menoscal

Lima Wartawan Jadi Target Paket Bom

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 21 Maret 2023, 10:26 WIB
Lima wartawan yang bekerja di radio dan televisi Ekuador menerima paket berisi bom pada Senin (20/3) waktu setempat. Satu dari lima paket...
AFP/GIL COHEN-MAGEN

Pernyataan Rasis Menteri Israel Tuai Kemarahan Dunia Arab

👤Basuki Eka Purnama 🕔Selasa 21 Maret 2023, 09:53 WIB
Smotrich merupakan bagian dari kabinet Perdana Menteri Israel Benjamin  Netanyahu yang menjabat sejak Desember...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya