Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

AS Efektif Mundur dari WHO Juni 2021

Faustinus Nua
08/7/2020 18:10
 AS Efektif Mundur dari WHO Juni 2021
Logo WHO di Kantor Pusatnya di Jenewa, Swiss. AS telah memberi tahu Sekjen PBB Antonio Guterres untuk mundur dari WHO 6 Juli 2021. (AFP)

PEJABAT senior AS mengatakan bahwa pemerintah telah memberi tahu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mundur dari WHO, efektif 6 Juli 2021. 

Langkah itu menyusul pernyataan Presiden Donald Trump yang mengkritik respon WHO terhadap pandemi covid-19.

Dikutip AFP, Trump menuduh WHO bersikap bias terhadap Tiongkok selaku negara yang diduga sebagai awal mula munculnya virus. Menurutnya, WHO telah mengabaikan tanda-tanda awal penularan virus mematikan dari manusia ke manusia.

Langkah tersebut, sebaliknya ditentang sejumlah pihak di AS. 

Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat pada Selasa (7/7) mengatakan ia akan segera membalikkan keputusan dan mempertahankan AS di WHO jika mengalahkan Trump pada November nanti.

Senator Robert Menendez, petinggi Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri, mengkritik langkah pemerintahan Trump. 

"Tanggapan Trump terhadap covid yang kacau dan tidak koheren, tidak berarti keadilan. Ini tidak akan melindungi kehidupan atau kepentingan orang Amerika, membuat orang Amerika sakit dan Amerika sendirian," kata Menendez.

Baca juga: 21 Penumpang Covid-19, Italia Setop Penerbangan dari Bangladesh

Sementara itu, para kritikus mengatakan Trump berusaha untuk menangkis kritik dari penanganan pandemi yang dilakukannya. Hingga kin, virus tersebut telah menewaskan hampir 131.000 orang di AS dan merupakan angka kematian tertinggi di dunia.

Selain itu, rumah sakit di beberapa negara bagian saat ini sedang kewalahan setelah melonggarkan pembatasan penanganan covid-19. 

Texas menjadi salah satu poros baru AS yang pada hari Selasa mencatat total kasus harian baru 10.028. Hal itu menjadikannya negara bagiam ketiga setelah New York dan Florida.

Ahli penyakit menular Anthony Fauci telah memperingatkan negara itu masih dalam gelombang pertama covid-19. Tetapi Trump membalas komentar itu pada Selasa dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat "berada di tempat yang baik" dan menambahkan: "Saya tidak setuju dengannya."

Adapun, AS sendiri adalah kontributor keuangan terbesar bagi WHO. Negara Paman Sam memimpin perjuangan melawan penyakit global mulai dari polio dan campak hingga kesehatan mental dengan menyediakan US$400 juta per tahun. (AFP/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya