Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JANGKAUAN rudal Iran bisa mencapai wilayah sekitar Teluk. Dengan daya jangkau, rudal milik militer akan menjadi ancaman bagi negara lain yang berseteru dengan Iran.
Namun Amerika Serikat (AS) yang memiliki negara sekutu di Timur Tengah mengaku tidak khawatir dengan kemampuan daya jangkau rudal milik Iran. Pasalnya angkatan bersenjata AS juga memiliki sistem pertahanan anti-rudal yang canggih dan mampu mematahkan serangan rudal Iran.
Pernyataan tersebut disampaikan seorang jenderal purnawirawan AS yang juga mantan asisten Menteri Luar Negeri AS, Mark Kimmit, saat wawancara dengan media Al Arabiya, Selasa (7/7).
"Kami telah mengetahui selama beberapa waktu bahwa Iran memiliki satu perangkat rudal yang sangat mampu yang dapat menjangkau sekitar Teluk. Mereka adalah ancaman berbahaya. Kami terus memantau mereka,” kata Kimmit.
“Kami percaya bahwa kami memiliki anti-rudal pertahanan di tempat. Tapi seperti yang kita lihat dari serangan drone tahun lalu, pertahanannya bagus, tapi itu tidak cukup, ” ucap Kimmit.
Pada Minggu (5/7), Iran mengklaim pihaknya telah membangun ‘kota-kota rudal’ bawah tanah di sepanjang garis pantai Teluk. Kekuatan rudal Iran tersebut telah menjadi peringatan dan akan menjadi ‘mimpi buruk’ bagi negara-negara ‘musuh-musuh’ Iran.
Kimmitt juga mengatakan bahwa Iran berusaha untuk ‘mengintimidasi’ sekutu AS di Teluk. "Saya pikir apa yang mereka coba lakukan adalah mengintimidasi Amerika Serikat dan mengintimidasi sekutu kita di Teluk," ucapnya.
Dia menambahkan: “Jadi kami mendengarkannya dengan cermat. Kami tidak tertipu tentang tujuan jangka panjang Republik Iran. Tetapi kami tidak percaya bahwa ini adalah sinyal baru bahwa militer Iran lebih bersedia menggunakan militer mereka minggu ini daripada sebulan lalu. ”
Embargo senjata dan sanksi terhadap Iran
AS telah berusaha untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran sebelum berakhir pada Oktober 2020.
Arab Saudi juga akan mendesak masyarakat internasional untuk memperpanjangnya juga terutama setelah laporan PBB baru-baru ini yang mengkonfirmasi bahwa rudal jelajah digunakan dalam beberapa serangan terhadap fasilitas minyak dan bandara internasional di Arab Saudi tahun lalu berasal dari Iran. (AFP/Alarabiya/OL-09)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved