Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERUSAHAAN farmasi Regeneron pada Senin (6/7) mengumumkan telah memasuki tahap akhir dari uji klinis manusia yang menyelidiki obat untuk mengobati dan mencegah covid-19.
Obat tersebut, yang disebut REGN-COV2, adalah kombinasi dari dua antibodi yang menghalangi "protein lonjakan" coronavirus yang digunakannya untuk menyerang sel manusia.
Perusahaan sedang bergerak ke tahap akhir yaitu tahap 3 percobaan untuk menentukan apakah obatnya dapat mencegah infeksi di antara orang yang baru saja terkena virus. Misalnya melalui seseorang di rumah tangga mereka.
Percobaan ini, dijalankan bersama dengan Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) AS, diperkirakan akan mendaftarkan 2.000 pasien di AS.
"Kami senang dapat bekerja sama dengan NIAID untuk mempelajari REGN-COV2 dalam upaya kami untuk lebih lanjut mencegah penyebaran virus dengan koktail antibodi antivirus yang dapat tersedia lebih cepat daripada vaksin," kata Presiden Regeneron George Yancopoulos.
Baca juga: Rumah Sakit AS Terancam Kelebihan Kapasitas
Pada saat yang sama, Regeneron mengumumkan akan pindah ke tahap akhir percobaan untuk menentukan kemampuan koktail obat untuk mengobati pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan tidak dirawat di rumah sakit.
Ini akan melibatkan sekitar 1.850 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 1.050 pasien yang tidak dirawat di AS, Brasil, Meksiko, dan Chile, dengan data awal diharapkan akhir musim panas ini.
Para ilmuwan Regeneron mengevaluasi ribuan antibodi yang dipanen dari tikus yang dimodifikasi secara genetis dan dari manusia, mengidentifikasi dua antibodi yang mereka temukan paling kuat melawan virus SARS-CoV-2, sementara tidak saling bersaing.
Perusahaan menggunakan strategi multi-antibodi untuk mengurangi kemungkinan virus akan bermutasi untuk menghindari aksi pemblokiran antibodi tunggal, sebuah pendekatan yang dirinci dalam studi terbaru di Science.
Tahun lalu, koktail tiga antibodi yang dikembangkan oleh Regeneron terbukti efektif melawan virus Ebola. (AFP/A-2)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved