Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

India Tingkatkan Ancaman di Laut Untuk Tiongkok

Faustinus Nua
05/7/2020 12:12
 India Tingkatkan Ancaman di Laut Untuk Tiongkok
Tentara India berjaha di Thikse, distrik Leh di wilayah Ladakh, perbatasan India-Tiongkok menyusul ketegangan kedua negara.(Mohd Arhaan ARCHER / AFP)

PARA analis memprediksi bahwa India kemungkinan akan meningkatkan ancaman baru bagi Tiongkok di laut setelah konfrontasi darat beberapa waktu lalu. Dikutip South Asia Morning Post, pekan lalu, Angkatan Laut India dan Pasukan Pertahanan Maritim Jepang mengadakan latihan bersama di Samudra Hindia. Latihan tersebut sebagai bagian dari kerja sama militer baru lahir yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Australia.

Sejak 2015, India telah mengadakan latihan bilateral reguler Malabar dengan Jepang dan AS. Latihan bersama itu akan ditingkatkan dengan mengundang Asutralia untuk turut bergabung.

Wakil Direktur Pusat Studi Asia Selatan Universitas Fudan, Lin Minwang, mengatakan hubungan negara itu dengan AS telah berkembang menjadi aliansi semu. Dalam beberapa tahun terakhir New Delhi telah menandatangani beberapa perjanjian dengan Washington. Beberapa di antaranya memiliki implikasi peningkatan militer yang signifikan.

Perjanjian itu mencakup nota kesepakatan pertukaran logistik untuk memungkinkan penggunaan pangkalan darat, udara, dan angkatan laut satu sama lain. Kemudian  kesesuaian komunikasi dan perjanjian keamanan yang meliputi penjualan peralatan militer AS dan perjanjian informasi militer untuk berbagi informasi rahasia. 

Diskusi juga sedang berlangsung untuk menempatkan petugas penghubung di masing-masing perintah. Perdana Menteri Narendra Modi juga telah menetapkan rencana untuk prakarsa kelautan Indo-Pasifik untuk memastikan keamanan di laut.

"Perhatian strategis India ditargetkan pada China," kata Lin seperti dilansir SCMP.

Ketegangan antara India dan Tiongkok meningkat menyusul bentrokan di perbatasan bulan lalu yang menewaskan 20 orang India dan beberapa tentara Tiongkok. Analis Angakatan Laut yang berbasis di Beijing, Li Jie mengatakan bahwa angkatan Laut India juga mengambil bagian bersama AS dalam upaya mengimbangi kekuatan laut Tiongkok di Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia.

"Angkatan Laut India sendiri tidak dapat bersaing dengan Angkatan Laut PLA. Tetapi dengan bersekutu dengan Jepang atau AS, itu bisa berada dalam posisi yang jauh lebih baik," kata Li.

"India menginginkan dominasi di wilayah itu (Samudra Hindia), sementara Amerika memainkan perannya melawan China," sambung Li.

Samudra Hindia terletak di pusat jaringan transportasi minyak global dan merupakan rute perdagangan penting bagi Tiongkok, yang menghubungkannya dengan Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Angkatan Laut PLA menjadi semakin aktif di wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir, dimulai dengan operasi anti-pembajakan di Teluk Aden pada 2008. Kapal selamnya juga telah terdeteksi di daerah tersebut sejak 2013 dan pada 2017 membuka pangkalan pertamanya di luar negeri di Djibouti.

baca juga: KBRI New Delhi Fasilitasi Repatriasi 107 WNI yang Tertahan

Selain itu, Tiongkok telah membangun pelabuhan di Gwadar di Pakistan, di Hambantota di Sri Lanka dan Kyaukpyu di Myanmar. Tetapi para kritikus termasuk India telah memperingatkan mereka terkait potensi penggunaan militer.(SCMP/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya