Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Trump Pecat Jaksa Penuntut yang Menolak Berhenti

Haufan Hasyim Salengke
21/6/2020 11:18
Trump Pecat Jaksa Penuntut yang Menolak Berhenti
Geoffrey Berman, jaksa untuk Distrik Selatan New York (10/10/2019)(AFP/JOHANNES EISELE)

"Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat seorang jaksa penuntut utama federal yang menolak melepaskan jabatannya," kata Jaksa Agung William Barr.

Geoffrey Berman, jaksa untuk Distrik Selatan New York mengatakan pada Jumat ia telah mengetahui bahwa ia 'mengundurkan diri' dalam sebuah siaran pers. Namun Berman berkeras dia akan tetap memegang jabatannya dan melanjutkan penyelidikannya.

Pada Sabtu, Barr mengatakan bahwa dia telah meminta Presiden Trump untuk segera mencopot Berman.

Politikus Demokrat terkemuka Nancy Pelosi mengatakan dia yakin ada 'motif tertentu dan tidak pantas' dalam pemecatan Berman. Menurut Pelosi, jaksa agung 'Harus bertanggung jawab atas tindakannya'.

Baca juga: Tiga Orang Tewas dalam Serangan Penikaman di Reading, Inggris

Berman adalah jaksa yang mengawal dan melakukan penuntutan terhadap sejumlah rekanan Trump, termasuk mantan pengacara presiden Michael Cohen. Dia telah menjalani hukuman penjara karena berbohong kepada Kongres dan penipuan keuangan kampanye pemilu.

Selain itu, Departemen Berman juga menyelidiki perilaku Rudy Giuliani, pengacara pribadi Trump saat ini.

Perselisihan antara jaksa agung dan jaksa federal di Manhattan dimulai Jumat malam, ketika Barr mengeluarkan siaran pers yang mengumumkan Berman 'mengundurkan diri' setelah dua setengah tahun menduduki jabatan itu.

"Berman telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, mencapai banyak keberhasilan pada kasus sipil dan kriminal," kata Barr.

Dia menambahkan presiden bermaksud untuk mencalonkan ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Jay Clayton, yang tidak pernah menjabat sebagai jaksa federal, sebagai pengganti Berman.

Tidak lama kemudian, Berman mengeluarkan pernyataannya sendiri. Berman mengatakan bahwa dia mengetahui dia 'mundur' dari siaran pers.

"Saya belum mengundurkan diri dan tidak punya niat untuk mengundurkan diri dari posisi saya," tambahnya. "Saya akan mundur ketika calon yang ditunjuk dikonfirmasi oleh Senat," lanjutnya.

Pengumuman Barr mengejutkan ketua Komite Kehakiman Senat Partai Republik, Lindsey Graham. Dia yang mengatakan pencalonan Clayton masih harus disetujui oleh dua Senator New York, Chuck Schumer dan Kirsten Gillibrand, yang sama-sama Demokrat. (BBC/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya