Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kehidupan Malam Tokyo Pulih, Bar dan Izakaya Mulai Dibuka

Haufan Hasyim Salengke
13/6/2020 21:55
Kehidupan Malam Tokyo Pulih, Bar dan Izakaya Mulai Dibuka
Warga berkumpul di izakaya atau bar khas Jepang di Distrik Shinbashi, Tokyo, pada 29 Mei 2020.(AGP)

KEHIDUPAN malam Tokyo mulai pulih karena pemerintah kota sudah mencabut sejumlah besar pembatasan covid-19. Tempat-tempat yang sebelumnya ditutup sejak awal April atas permintaan pemerintah karena akan dibuka kembali.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan, Kamis (11/6), tren infeksi stabil, dan dengan hanya 22 kasus baru yang dikonfirmasi hari itu. Ia menambahkan, semua kriteria untuk penghapusan pembatasan telah dipenuhi.

Baca juga:Kiat Sukses Vietnam Tangani Pandemi Covid-19

Dia mengatakan kota akan memasuki fase baru yang disebut 'dengan korona', dan pemerintah akan memantau tingkat infeksi untuk mencoba menjaga kegiatan masyarakat tetap berjalan serta mencegah penyebaran virus Sars-Cov-2.

Sejak Jumat (12/6/2020), taman hiburan, pusat permainan, ruang pachinko, ruang karaoke, dan kafe internet diizinkan untuk dibuka kembali. Bar reguler, izakaya, dan restoran lain, juga telah dibuka kembali. Mereka juga akan diizinkan untuk memperpanjang waktu operasi dari yang sebelumnya diminta tutup pukul 22.00, sekarang bisa tetap buka sampai tengah malam.

Satu minggu kemudian, tempat live music, dan bar dengan host akan bebas untuk dibuka kembali. Hampir semua aturan pembatasan bisnis akan dicabut.

Tetapi pemilik dan manajer harus mempertimbangkan bagaimana menjalankan bisnis mereka di lingkungan baru ini.

Satu ruang karaoke di distrik Shinjuku Tokyo memasang monitor suhu untuk memindai pelanggan saat mereka masuk. Di venue tersebut akan tersedia penutup sekali pakai serta perisai plastik untuk mikrofon.

Manajer sebuah bar di Distrik Marunouchi, Tokyo, mengatakan dia senang bisa menyambut pelanggan larut malam, tetapi khawatir apakah dia bisa menutupi biaya tambahan.

Baca juga: 'New Normal' Picu Peningkatan Kasus Covid-19 di Sejumlah Negara

Bar dibuka kembali pada 1 Juni dengan pengurangan kapasitas layanan. Manajer mengatakan dia mendapat sekitar 30 pelanggan sehari sekarang, dibandingkan dengan sekitar 150 pelanggan sebelum wabah.

Manajer mengatakan jika jumlah pelanggan tidak bertambah, bisnisnya bisa gagal. (NHK/Hym/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik