Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KJRI Houston Pulangkan Ribuan ABK WNI Sejak Maret

Mediaindonesia.com
04/6/2020 11:37
KJRI Houston Pulangkan Ribuan ABK WNI Sejak Maret
Ratusan WNI yang bekerja sebagai ABK di Amerika Serikat dipulangkan ke Indonesia akibat pandemi covid-19.(DOK KJRI Houston)

SEJAK Maret, KJRI Houston yang membawahi  wilayah-wilayah pesisir selatan Amerika Serikat termasuk Florida. Pelabuhan Miami, Florida, telah memfasilitasi pemulangan 3.955 ABK WNI yang bekerja di Amerika Serikat akibat pandemi covid-19. Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh KJRI Houston disebutkan bahwa ribuan WNI di wilayah pesisir selatan Amerika Serikat ini bekerja di kapal-kapal pesiar. Salah satunya adalah kapal Carnival Cruise Line yang bersandar di kota-kota wilaya KJRI Houston, seperti Miami Florida, Fort Fort Lauderdale Florida, Port Everglades Florida, New Orleans, Louisiana. dan Galveston Texas. 

Kondisi ini memiliki dampak besar bagi pelaksanaan tugas KJRI Houston. Dalam waktu singkat, industri pariwisata kapal pesiar yang berhenti total menyebabkan ribuan kru kapal harus dipulangkan ke negara masing-masing. Diantaranya, adalah ribuan WNI yang bekerja di puluhan kapal pesiar yang berada di Amerika Serikat.

Pemulangan para pekerja migran ini dilakukan secara bertahap dengan biaya penuh dari perusahaan dengan menggunakan pesawat komersial, pesawat charter, dan kapal laut.  Arifudin yang sebelumnya bekerja di kapal Carnival Conquest menyampaikan kepuasannya terhadap pelayanan KJRI Houston.

"Kami sangat puas dan terima kasih telah membantu sesama WNI," ujarnya.

Rekan lain yang bekerja di Carnival Vista, Rinaldi Dermawan menyatakan rasa terima kasih atas bantuan Konjen RI Nana Yuliana dan staf KJRI Houston selama berada di Houston hingga pemulangan ke Indonesia.

"Saya sudah diberi bantuan makanan dan vitamin. Alhamdulillah sekarang saya bisa tiba dengan selamat di Indonesia," kata Rinaldi Dermawan.

Selain bantuan fasiltiasi repatriasi ke Indonesia, KJRI Houston juga memberi bantuan logistik bagi ABK yang menjalani karantina mandiri di kota Houston. Ini sebagai bentuk kepedulian dan bentuk nyata perlindungan WNI.

Konsul Jenderal RI Houston, Dr. Nana Yuliana menjelaskan tugas KJRI Houston memastikan bahwa ABK WNI bisa pulang dengan selamat namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

"Tanggung jawab pemerintah tidak hanya melindungi kru Indonesia tapi juga keluarga mereka di Tanah Air," kata Nana.

Pada prakteknya, dinamika di lapangan sangat beragam. Maskapai penerbangan komersial yang mengurangi rute, penerapan lockdown di negara transit, perubahan kebijakan pemerintah, sulitnya mendapat pesawat charter, dan kemampuan finansial perusahaan, menjadi tantangan KJRI Houston dalam melaksanakan diplomasi guna repatriasi ABK WNI dari Amerika Serikat.

Tantangan tersebut diatasi dengan melakukan komunikasi intensif dengan otoritas pemerintah Amerika Serikat dan manajemen perusahaan Carnival Cruise Line dan Carnival Corporation Ltd. Selama proses pemulangan dari Amerika Serikat, perusahaan menunjukkan sikap kooperatif dan bertanggungjawab terhadap keselamatan dan kesehatan para awak kapal.

Meskipun pemulangan dari Amerika Serikat berhenti pada 15 April 2020, Koordinator Tim Repatriasi ABK KJRI Houston, Dian Ardhini Hapsari, terus memelihara komunikasi dan hubungan baik dengan ABK WNI dan perusahaan kapal pesiar. Perwakilan yang terletak di negara bagian Texas ini turut mengawal proses pemulangan lanjutan.

baca juga: AS akan Larang Semua Maskapai Penerbangan Tiongkok 

Carnival Cruise Line telah menyiapkan 3 buah mother ships untuk memulangkan WNI melalui jalur laut, yaitu Carnival Panorama, Carnival Conquest dan Carnival Dream. ABK dari Carnival Panorama telah tiba dengan selamat di Indonesia pada 30 Mei 2020, sedangkan ABK yang saat ini berada di Carnival Conquest dan Carnival Dream masih dalam perjalanan menuju ke Indonesia dan diperkirakan akan tiba di tanah air pada pertengahan Juni 2020.  (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya