Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TWITTER menyembunyikan cicitan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dari profilnya dan mengatakan komentar yang dibuatnya melanggar aturan tentang mengobarkan kekerasan.
Langkah itu dilakukan juga berjam-jam kemudian ketika akun resmi Gedung Putih mencuit salinan kata-kata presiden.
Alih-alih dihapus, kedua cicitan itu masih dapat dilihat ketika mengklik peringatan yang tertera.
Twitter beralasan dengan pertimbangan kepentingan publik cicitan Trump itu dapat tetap diakses.
"Cicitan ini melanggar aturan Twitter karena mengobarkan kekerasan. Namun, Twitter telah menentukan mungkin karena kepentingan publik cicitan itu tetap dapat diakses," kata Twitter dalam pemberitahuan resmi mereka.
Baca juga: Polisi yang Tewaskan George Floyd Didakwa Pembunuhan
Bagaimana bunyi cuitan Trump yang dipersoalkan?
"Berandal-berandal ini tidak menghormati George Floyd dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi. Baru saja berbicara dengan Gubernur Tim Walz dan mengatakan kepadanya bahwa militer mendukungnya setiap saat. Setiap kesulitan dan kita akan mengambil kendali tetapi, ketika penjarahan terjadi, penembakan dimulai. Terima kasih!" kata Trump sebelum ditandai Twitter, seperti dilansir CNN.
Trump mencicit tentang Kota Minneapolis, yang telah didera aksi protes tiga malam berturut-turut setelah kematian seorang pria kulit hitam oleh polisi.
Ini adalah putaran terbaru dalam pertikaian yang semakin meningkat antara Twitter dan Gedung Putih.
Presiden AS menjadi salah satu dari sejumlah pemimpin dunia lainnya yang cicitannya disensor.
Pada Februari 2019, Twitter menghapus sebuah cicitan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei karena bernada mengancam penulis Salman Rushdie.
Juga tahun lalu, beberapa akun yang terkait dengan Presiden Kuba Raul Castro dan anggota pemerintahannya ditangguhkan dengan alasan pelanggaran kebijakan.
Kebijakan Twitter yang menambahkan peringatan, alih-alih menghapus, cicitan yang melanggar aturan ketika menyangkut figur publik utama diumumkan pada pertengahan 2019.
Tetapi perusahaan raksasa media sosial itu tidak pernah menerapkannya pada Trump--atau menghapus cicitan-cicitannya sebelumnya.
"Ini adalah hal paling berani dan paling berisiko yang pernah saya lihat yang Twitter--atau raksasa media sosial--lakukan," kata Carl Miller, dari Centre for the Analysis of Social Media yang berbasis di Inggris. (BBC/OL-1)
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Pemerintahan Trump batalkan perintah mengganti Kepala Kepolisian Washington DC, Pamela Smith, dengan Kepala DEA.
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
Saat instalasi, pastikan kamu terhubung ke internet, jangan login akun Twitter di sembarang aplikasi tidak resmi untuk menghindari pencurian akun, gunakan fitur "Remember Me"
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Mantan personel One Direction, Louis Tomlinson, mengumumkan ia resmi meninggalkan platform media sosial X akibat derasnya komentar negatif yang menyerang kehidupan pribadinya.
SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia pamit dari media sosial X (dulu Twitter) sehingga ia menghapus akun pribadinya usai mengomentari soal hadiah jam Rolex untuk timnas.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Elon Musk atas tuduhan gagal mengungkapkan kepemilikan sahamnya di Twitter tepat waktu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved