Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ferrari Rancang Ventilator Berbiaya Murah untuk Pasien Covid-19

Ghani Nurcahyadi
14/5/2020 00:45
Ferrari Rancang Ventilator Berbiaya Murah untuk Pasien Covid-19
Purwarupa ventilator F15 Project(AFP/Handout Ferrari Press Office)

JEDA balapan Formula 1 akibat pandemi covid-19 dimanfaatkan tim Ferrari umtuk ikut merancang ventilator bagi pasien covid-19. Ventilator yang dirancang bersama Italian Intitue of Technology itu diberi nama F15 Project.

"Kami memulai proyek ini pada 21 Maret dan sejak 25 April, sudah ada purwarupa yang kami hasilkan," kata Corrado Onorato, Manajer Inivasi Ferrari dikutip dari AFP.

Ventilator itu dirancang untuk memenuhi permintaan tinggi terhadap ventilator di Italia yang jadi salah satu negara terparah. terdampak covis-19 di Eropa.

F15 dirancang sebagai ventilator yang mudah dirakit, mudah digunakam, dan dapat diandalkan. Ventilator itu pun dibuat dengan material yang mudah ditemukan di pasar, sehingga harganya bisa lebih murah dibandingkan ventilator medis saat ini.

Perancangan simulator itu melibatkan sejumlah divisi di Ferrari, yaitu simulator, permodelan 3D, dan desain chassis.

Baca juga : Vaksin Covid-19 Diuji di Kanada

"Proyek ini merupakan sebuah pengalaman baru yamg berharga. Kami siap menerima tantangan yang ditimbulkan oleh covid-19," kata zmattia Binotto, Ketua tim Ferrari.

Direktur Sains Italian Institute of Technologu Georgio Metta mengatakan, dengan bahan yang digunakan, kemungkinan untuk menekan harga ventilator garapan Ferrari sangatlah besar.

Suster di Rumah Sakit Niguarda di Milan menyebutkan, keberadaan ventilator sangat diperlukan karena covid-19 menimbulkan masalah pernapasan serius.

"Kami mempertimbangkan kemampuam sebuah mesin yang efisien dan andal digunakan untuk semua orang. Karena itulah kami mengontak Ferrari," ujarnya.

Upaya Ferrari sebenarnya mirip dengan yang dilakukan tim Mercedes di Inggris,. Kini 2 purwarupa ventilator itu sedang dalam masa pengujian sebelum benar-benar bisa digunakan untuk keperluan medis. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya