Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pembangunan Tahap Dua RS Indonesia di Gaza Terus Berjalan

Haufan Hasyim Salengke
07/5/2020 12:45
Pembangunan Tahap Dua RS Indonesia di Gaza Terus Berjalan
Mural tentang covid-19 di Gaza City(AFP/Mohammed Abed)

Di tengah-tengah merebaknya wabah virus korona yang sudah memasuki Jalur Gaza, aktivitas pembangunan tahap dua Rumah Sakit (RS) Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, terus berjalan. Bulan suci Ramadan tidak menyurutkan semangat relawan dalam menunaikan amanah pembangunan RS sebagai bukti cinta mendalam rakyat Indonesia untuk Palestina.

Hal ini disampaikan Edy Wahyudi, Site Manager RS Indonesia di Gaza. "Progress pembangunan RS Indonesia tidak terganggu dan terus bergerak meskipun ada blokade Israel terhadap sejumlah material sejak beberapa bulan terakhir, ditambah merebaknya wabah virus korona yang sudah mulai masuk ke Jalur Gaza," ujar Edy dalam keterangan yang disampaikan MER-C, Kamis (7/5).

Alhamdulillah, lanjutnya, aktivitas pembangunan RS Indonesia amanah dari rakyat Indonesia terus berjalan. "Namun, dengan adanya wabah korona, kami langsung melakukan sejumlah penyesuaian dan antisipasi di lapangan," tambah Edy.

Baca juga: Ratusan Polisi India Positif Terinfeksi Covid-19

Menurutnya, kegiatan antisipasi yang dilakukan di antaranya adalah penyemprotan disinfektan di area Wisma Indonesia tempat tinggal relawan pada pagi dan sore hari. Selain itu, membatasi aktifitas relawan di/ke luar dari area RS Indonesia kecuali untuk hal-hal yang sangat darurat dan fokus pada penyelesaian pekerjaan di bagian dalam bangunan.

Pembangunan tahap dua RS Indonesia sudah dimulai sejak Februari 2019.

Edy menyampaikan kegiatan pembangunan RS Indonesia tetap dilakukan selama bulan Ramadan dengan penyesuaian waktu aktivitas relawan.

"Pada bulan suci Ramadan, aktivitas pembangunan tetap kami lakukan selama enam hari dalam satu minggu. Sama seperti di luar bulan suci, yaitu dari hari Sabtu sampai dengan Kamis," tandas Edy.

Penyesuaian waktu ini menurutnya dilakukan agar pembangunan tahap dua RS Indonesia tetap dapat berjalan sesuai jadwal. Namun, para relawan juga tetap punya waktu untuk memperbanyak kegiatan ibadah selama Ramadan.

Di tengah wabah korona, kegiatan Ramadan relawan RS Indonesia mengikuti anjuran Pemerintah setempat. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya