Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Libur Panjang Usai, Saham Tiongkok Ditutup Menguat

Mediaindonesia.com
06/5/2020 18:45
Libur Panjang Usai, Saham Tiongkok Ditutup Menguat
Dua lansia tengah berbincang di depan papan pergerakan indeks saham Tiongkok.(AFP/Greg Baker)

PERGERAKAN indeks saham di Tiongkok ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (6/5) waktu setempat.

Para pelaku pasar kembali dari libur panjang sejak Jumat (1/5/) lalu, dengan sentimen yang membaik secara bertahap. Mengingat, penyebaran kasus covid-19 di Negeri Tirai Bambu semakin berkurang.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,63% menjadi 2.878,14 poin. Sementara Indeks Komponen Shenzhen pada bursa kedua Tiongkok berakhir 1,51% lebih tinggi, sehingga menjadi 10.883,22 poin.

Baca juga: Tiongkok Yakin Dampak Covid-19 Bersifat Jangka Pendek

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 721,1 miliar yuan atau sekitar US$ 102 miliar. Nilai itu meningkat dari perdagangan Kamis (30/4) lalu sebesar 679,1 miliar yuan atau sekitar US$ 96,2 miliar.

Sejumlah saham terkait pengembang realestat terpantau menguat. Sebab, pemerintah Tiongkok meluncurkan rencana uji coba real estate investment trusts (REITs) untuk menyalurkan dana ke proyek infrastruktur.

Baca juga: AS Ngotot Ingin Buktikan Virus Covid-19 Buatan Tiongkok

Saham HNA Investment Group Co, Ltd melonjak pada batas harian 10% dan berakhir 2,64 yuan per lembar saham. Sementara itu, saham Everbright Jiabao Co, Ltd juga naik 10% dan ditutup pada 4,97 yuan per lembar saham.

Di lain sisi, industri pariwisata, katering dan penerbangan mengalami kerugian. Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan berkembang di papan Nasdaq Tiongkok, bertambah 1,97% dan ditutup pada level 2.110,27 poin.(Ant/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya