Saudi Tangkal Serangan Misil dari Kelompok Houthi dari Yaman

Deri Dahuri
29/3/2020 11:35
Saudi Tangkal Serangan Misil dari Kelompok Houthi dari Yaman
Tentara Yaman berpatroli untuk bersiaga menghadapi serangan kelompok pemberontak dukungan Iran di tengah ancaman pandemi Covid-19.(AFP/File / MOHAMMED HUWAIS)

PASUKAN pertahanan udara Arab Saudi mampu menangkal serangan misil balisitik mengarah Kota Riyadh dan Jizan, sebuah kota yang berada di wilayah perbatasan dengan Yaman, pada Sabtu (28/3) dini hari. Sedikitnya dua warga sipil terluka di kota yang tengah menerapkan lockdown untuk mengatasi pandemi virus korona.     

Akibat serangan tersebut, sejumlah ledakan mengguncang Riyadh. Pihak pasukan koalisi negara Arab yang dipimpin Saudi langsung menunjuk bahwa pelaku serangan dengan misil tersebut adalah kelompok Houthi dari Yaman yang didukung Iran.

Serangan kelompok Syiah Houthi tersebut bukanlah yang pertama. Sebelumnya kelompok Houthi telah menyerang beberapa kota di wilayah Saudi dengan menembakkan misil, roket, dan juga drone.   

Namun serangan terakhir adalah serangan pertama yang cukup besar terhadap Saudi sejak kelompok Houthi melakukan serangan ke beberapa kilang minyak milik Kerajaan Saudi pada Setember 2019.

"Dua misil balistik ditembakkan mengarah Kota Riyadh dan Jizan," demikian laporan Kantor Berita Saudi (SPA).   

SPA melaporkan dua misil tersebut mampu ditangkal dan meledak di udara. Namun serpihan misil melukai dua warga sipil di Riyadh. Hal tersebut disampaikan juru bicara Pertahanan Sipil Saudi.

Sedikitnya terjadi tiga ledakan di Kota Riyadh selang setelah 15 jam kota tersebut memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal serupa terjadi di Kota Jizan yang juga sedang menerapkan lockdown.

Serangan tersebut terjadi justru saat adanya dukungan pada Kamis (26/3) dari kelompok-kelompok yang bertikai untuk memenuhi harapan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melakukan gencatan senjata untuk melindungi warga dalam menghadapi wabah Covid-19. (AFP/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya