Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kasus Covid-19 Turun, Bursa Saham Tiongkok Menguat

Mediaindonesia.com
25/3/2020 17:42
Kasus Covid-19 Turun, Bursa Saham Tiongkok Menguat
Seorang pria melewati papan pergerakan bursa saham di Tokyo, Jepang.(AFP/Charly Triballeau)

PERGERAKAN bursa saham Tiongkok terus menguat dalam dua hari terakhir. Menyusul kenaikan kuat pasar saham global, yang dipengaruhi langkah Amerika Serikat (AS) menggulirkan stimulus untuk menopang perekonomian di tengah pandemi virus korona (Covid-19).

Indeks Shanghai terpantau naik 2,17% dan ditutup pada level 2.781,59 pada perdagangan Rabu (25/3). Adapun indeks Shenzen yang melacak pergerakan saham di bursa kedua Tiongkok, mengalami kenaikan 3,22% dan ditutup pada level 10.241.

Adapun nilai transaksi gabuungan saham yang mencakup kedua indeks mencapai 751,3 miliar yuan atau sekitar US$ 106 miliar. Capaian itu meningkat dari nilai transaksi pada perdagangan sebelumnya, yakni 712,5 miliar yuan atau sekitar US$ 100 miliar.

Baca juga: Korona Jadi Pandemi Pasar Saham Merosot

Jumlah saham naik melebihi yang turun, dengan rincian 1.385 saham terhadap 92 saham di bursa Shanghai dan 1.911 saham terhadap 177 saham di bursa Shenzhen. Pergerakan saham terkait sektor konsumsi, pertanian, otomotif dan peralatan medis mencatatkan kinerja paling kuat.

Di lain sisi, indeks ChiNext yang melacak pergerakan saham perusahaan berkembang di papan Nasdaq China, melonjak 3,25% dan ditutup pada level 1.937,85. Sebelumnya, perekonomian Tiongkok sempat tertekan akibat pandemi Covid-19, yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Namun, jumlah kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu perlahan semakin turun.(Ant/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya